Siswa SDN Jatake 5 Diajarkan Cara Mengatasi Luka
ATASI LUKA: Siswa SDN Jatake 5 menerima sosialisasi mengenai kesigapan diri saat terluka sehingga siswa bisa mengatasi dirinya saat terluka.(Randy/Tangerang Ekspres)--
TANGERANGEKSPRES.ID, JATIUWUNG — Siswa SDN Jatake 5, Kecamatan Jatiuwung, menggelar sosialisasi mengenai kesigapan dalam mengatasi luka saat melakukan aktivitas. Hal tersebut agar siswa bisa mengatasi dirinya saat terluka ketika beraktivitas di sekolah ataupun di luar sekolah.
Dalam sosialisasi tersebut, para siswa diajarkan mengatasi luka saat terluka di manapun mereka berada. Hal tersebut untuk mengajarkan kemandirian dan keberanian, agar saat terluka tidak perlu menangis dan bisa mengobati lukanya tersebut.
Kepala SDN Jatake 5 Rukmini mengatakan, sosialisasi kesiagaan kepada siswa untuk memberikan rasa berani dan kemandirian. Ini agar siswa saat terluka, mereka tidak menangis dan juga tidak panik. Maka dari itu, dengan sosialisasi tersebut siswa bisa berani dan bisa mengatasi luka saat beraktivitas.
”Dengan sosialisasi ini, kita bisa berikan kepada siswa tentang kemandirian dan bisa mengatasinya saat terluka. Sehingga, mereka tidak menangis dan takut ketika terjatuh ataupun hal lainnya yang menimbulkan luka di tubuh mereka,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Minggu (9/11).
Rukmini menambahkan, dirinya juga meminta siswa untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas di sekolah ataupun di luar sekola. Hal tersebut untuk bisa memberikan sikap waspada, agar mereka bisa berhati-hati agar tidak mengalami hal yang tidak diinginkan. Jadi, siswa tahu mana yang berbahaya dan mana yang tidak.
”Kita juga berikan kepada siswa tentang kewaspadaan diri agar mereka tetap waspada dan berhati-hati. Selain itu, siswa juga di ajarkan bagaimana mengobati lukanya sehingga bisa mengatasi semua keadaan,” paparnya.
Ia menjelaskan, para siswa juga bisa memberikan pertolongan kepada temannya saat terluka, sehingga siswa juga bisa membantu teman mereka terluka saat bermain. Jadi siswa lebih percaya diri dan lebih berani saat mereka terluka.
”Mereka bisa melakukan pertolongan pertama saat ada yang luka. Sehingga bisa membantu temannya terluka dan kecelakaan ringan lainnya. Maka itu, siswa bisa mengatasi dirinya dan temannya sehingga orang tua tidak terlalu khawatir saat anaknya melakukan aktivitas di luar rumah,” tutupnya.(ran)
Sumber:


