BPBD Punya Tim Selam dan Hipnoterapi
TANGERANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang sudah mempersiapkan tim khusus untuk penanggulangan bencana banjir. Bahkan, tim yang dipersiapkan BPBD sudah dilatih secara khusus untuk membantu masyarakat. Diantaranya tim selam yang nantinya bertugas melakukan evakuasi warga yang tenggelam ketika banjir melanda rumah warga sampai atap rumah. Bahkan tim selam yang dimiliki BPBD dilatih secara khusus di sungai Cisadane. Menurut Kepala BPBD Kota Tangerang Irman Pujahendra, pihaknya sudah mempunyai tim selam khusus yang telah disiapkan untuk menyelam pada saat banjir menutupi atap rumah. Bahkan banjir yang sering terjadi di Perumahan Total Persada, Kecamatan Periuk, bisa diatasi oleh tim selam BPBD Kota Tangerang. “Saat terjadi sesuatu, kita sudah ready tidak ada permasalahan. Peralatan sudah dites semua termasuk skuba. Kita sudah punya pasukan selam enam orang, kita latih di Sungai Cisadane untuk melakukan evakuasi dan melakukan pencarian jika ada warga yang tenggelam pada saat banjir mencapai atap rumah,"ujarnya. Tidak hanya tim penyelam, Irman juga mempunyai tim khusus untuk menangani pasca kejadian bencana. Pihaknya meyiapkan tim hipnoterapi dimana akan memberikan ketenangan dan menanamkan pikiran positif agar korban bencana dapat beraktivitas normal pasca bencana. “Tim hipnoterapi ini bertugas untuk menenangkan korban pasca bencana, agar mereka bisa beraktivitas dan menghilangkan sejenak kejenuhan. Bahkan pada saat bencana di Lombok ada 15 orang tim hipnoterapi kita kirimkan untuk membantu korban bencana di Lombok. Yang jelas adanya tim hipnoterapi di Kota Tangerang bisa membantu warga yang terkena bencana,"ungkapnya. Lanjut Irman, bila terjadi bencana banjir di beberapa titik di Kota Tangerang, BPBD Kota Tangerang telah menempatkan 60 anggotanya di berbagai pos pengungsi. Karena memang memasuki musim hujan BPBD Kota Tangerang sudah menyiapkan pos pengungsi yang telah ditentukan. "Ada tim cepat tanggap 60 orang sudah siap bergabung dengan pengungsi. Kita sudah latih ada bagian evakuasi, dapur umum, dan tim penanganan korban sudah termasuk tim kesehatan. Semuanya telah kami persiapkan jauh-jauh hari, bahkan kita juga belajar dari pengalaman yang sebelumnya jadi semua persiapan telah matang dan siap pada saat musim hujan,"tutupnya. (mg9)
Sumber: