Pembangunan SDN 15 Terkendala Lahan, Bangunan Sekolah Sudah Rusak
TANGERANG - Siswa SDN 15 Kota Tangerang harus waspada terhadap bangunan sekolah, Pasalnya, bangunan yang berdiri sejak 1994 sudah terlihat tidak layak karena sudah mulai rapuh termakan usia. Sampai saat ini, pihak sekolah masih menunggu kabar perbaikan sekolah agar siswa bisa belajar dengan tenang dan tidak menggangu kegiatan belajar mengajar. Rencananya, SDN 15 dibangun baru, tetapi sampai saat ini pemerintah Kota Tangerang masih terkendala lahan. Menurut Saiful Anwar salah satu guru SDN 15, bangunan SDN 15 di sebelah timur sudah tidak layak. Karena memang bangunannya sudah rapuh. Bahkan langit-langit di halaman sekolah dan belakang gedung sudah jatuh. Itu membuat khawatir para guru karena takut merembet ke bangunan lainnya. "Memang ada wacana dari dinas terkait untuk membangun kembali bangunan SDN 15, tetapi katanya masih terkendala lahan. Tetapi memang ada bangunan sebelah selatan sudah di renovasi, tetapi masih kurang khawatir jika bangunan sebelah timur tambah parah,"ujarnya. Saiful menambahkan, sebelumnya SDN 15 berada di jalan Ahmad Yani bersama dengan SDN 6. Tetapi pada saat pindah karena renovasi dan ingin kembali setelah renovasi SDN 15 tidak diperbolehkan, dengan alasan akan dibangun baru. Bahkan dengan letak sekolah yang berada saat ini membuat SDN 15 kekurangan siswa pada tahun ajaran baru. "Memang waktu itu kami bersama dengan SDN 6, karena renovasi kami dipindahkan ke sini. Setelah renovasi selesai kami tidak boleh pindah dengan alasan mau dibangun bangunan baru. Bahkan dulu kita selalu mendapatkan siswa paling banyak karena tempatnya strategis. Setelah pindah ke sini justru siswa semakin berkurang. Bahkan ada siswa yang pindah karena lokasi yang jauh dari rumah mereka,"paparnya. Menanggapi hal tersebut, Kabid Bangunan Dinas Perumahan dan Permukiman Hadi Baradi mengatakan, SDN 15 akan dibangun bangunan baru. Tetapi kendala masalah lahan. Rencanya dibangun di dekat SMKN 2 Kota Tangerang tetapi lahan tersebut masih milik Pemprov Banten dan sedang diusahakan. "Kalau rencana memang sudah ada, kendala yang dialami adalah lahan untuk dibangun. Kita ingin membangun di dekat SMKN 2, tetapi lahan tersebut masih milik Pemprov Banten dan kita akan berupaya membangun untuk SDN 15 agar siswa bisa belajar dengan tenang,"ungkapnya. (mg9)
Sumber: