Tak Ada Lagi PR Saat Libur, Trik Bikin Siswa Nyaman di Sekolah
CIPUTAT-Program Gerakan Sekolah Bersih Menyenangkan (GSBM), menjadi salah satu kegiatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel untuk membuat sekolah menjadi rumah kedua bagi siswa. Hal tersebut diharapkan mampu memotivasi pelajar agar lebih giat menuntut ilmu. Kepala Dindikbud Kota Tangsel Taryono mengatakan, salah satu cara membuat siswa nyaman belajar adalah tidak membebani siswa dengan memberi pekerjaan rumah (PR) saat akhir pekan. "Jadi, anak-anak kalau libur bisa menikmati harinya. Sehingga tidak diliputi tanggung jawab mengerjakan PR," ujarnya kepada Tangerang Ekspres seusai Launching GSBM di Hotel Lemo, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Senin (29/10). Taryono menambahkan, selain tidak ada PR selama libur, guru juga diharapkan mengurangi memberikan tugas yang tidak efektif atau tugas perorangan. Namun, PR harus diberikan secara kelompok, sehingga akan terbangun kebersamaan para siswa. Dahulu siswa harus mengerjakan PR dari bab 1 sampai 5, dan sekarang hal tersebut tidak boleh lagi terjadi. Dalam GSBM juga termasuk komunikasi murid dan guru harus berubah. Tidak ada lagi kekerasan, tekanan pembelajaran sehingga belajar semakin asyik dan menyenangkan. "Sehingga siswa pada Abad 21 memiliki kemampuan komunikasi, kerjasama, berpikir kritis dan berinovasi," tambahnya. Taryono menuturkan, paling tidak kegiatan GSBM tersebut dapat membuat kegiatan belajar maupun mengajar dapat berjalan dengan baik serta tidak membosankan. Tentunya menjadi salah satu program yang menyenangkan bagi siswa, sehingga mereka betah berada di lingkungan sekolah. Selain itu, program tersebut dapat mengurangi kenakalan pelajar seperti nongkrong pinggir jalan, tawuran pelajar hingga pemakaian narkoba. "Jadi setiap hari pelajar akan rindu terhadap sekolah, atau selalu masuk sekolah untuk mengikuti pelajaran yang diberikan guru serta menjaga kebersihan dan keindahan sekolah itu sendiri,” tuturnya. Sementara itu, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menyambut baik GSBM yang digagas Dindikbud. "Dengan gerakan ini saya berharap siswa belajar semakin nyaman dan menjadikan sekolah jadi rumah kedua," jelasnya. Pria yang biasa disapa Pak Ben tersebut menambahkan, GSBM merupakan gerekan untuk membangun generasi cerdas dan berkarakter. "GSBM ini adalah gerakan yang di dalamnya banyak kegiatan, salah satunya adiwiyata," tambahnya. (bud)
Sumber: