Jamban Bio Septic Habiskan Rp 5 M

Jamban Bio Septic Habiskan Rp 5 M

TANGERANG - Sebanyak 1.671 unit septictank bio septic siap digunakan. Proyek pembangunan jambanisasi bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kota Tangerang menghabiskan anggaran Rp 5 miliar. "Jamban bio septic merupakan gagasan dari pak walikota, untuk menciptakan pola hidup bersih dan sehat serta mewujudkan kota layak huni," ujar Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Tangerang, Dafyar Eliadi, Kamis (25/10). Diakui Dafyar,  ribuan jamban dibangun agar masyarakat Kota Tangerang menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Mengingat tak sedikit warga Kota Tangerang yang belum memiliki jamban di rumahnya. Dafyar mengatakan, model jamban yang dibangun tahun ini berbeda. Jamban bio septic tank ini memiliki banyak kelebihan daripada jamban konvensional.  Kata Dafyar, lebih ramah lingkungan, berdaya tampung yang pas sesuai kebutuhan, tidak memerlukan resapan lagi karena air yang keluar tidak berbau, awet, hemat biaya hingga ukuran yang sangat efisien. Selain itu juga, jamban bio septic pembuatannya sangat mudah dibanding dengan jamban konvensional. "Teknologi tank yang diberikan kepada masyarakat sudah bisa digunakan akhir bulan ini dan mindsetnya diubah. Dulu pakai konvensional yang akan tembus ke tanah dan merusak lingkungan, tapi septic tank tidak, karena kita sudah mengubah desainnya untuk tidak tembus ke tanah," paparnya. Lebih jauh Dafyar menambahkan, jamban bio septic tersebut hampir sama dengan jamban yang ada di perumahan elit yang ada di Kota Tangerang. Konsep ini, dilakukan sebagai komitmen pemerintah Kota Tangerang untuk mewujudkan kota layak huni. "Progres pembangunan jamban sehat telah dikerjakan pada Juni dan sudah rampung pada Oktober ini. Semuanya sudah terealisasi, tinggal masyarkat yang menerima jamban bio septic ini bisa dijaga dengan baik dan dipergunakan dengan benar," tutupnya. (mg9)

Sumber: