Wilayah Satelit Jakarta Semakin Jadi Magnet untuk Pengembangan Mal
Reporter:
Redaksi Tangeks|
Editor:
Redaksi Tangeks|
Senin 08-05-2017,07:23 WIB
Para pengusaha properti mulai membidik wilayah-wilayah pinggir ibu kota seperti Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang, Karawang, hingga Cikarang. Wilayah di sekitar ibukota ini direncanakan untuk menjadi pusat perekonomian baru.
Sejumlah bos-bos grup properti ternama berlomba-lomba menanamkan investasinya di wilayah itu. Salah satunya Sinarmasland dengan AEON Mal.
Setelah sukses mengembangkan pusat perekonomian baru di kawasan BSD Serpong, kini AEON Mal dan Sinarmas Land dalam PT AMSL berupaya melakukan ekspansi. Pihak pengembang menganggap pemerataan ekonomi perlu dilakukan bukan hanya di ibu kota.
“Kami mulai membidik wilayah Karawang yang juga dekat dengan Jakarta. Di luar Jakarta ada beberapa lokasi yang sangat prospektif. Keberadaan mal-mal di sekitar Jakarta memang sengaja kami sasar langsung ke kantong-kantong perumahan,” ungkap Direktur PT AMSL Indonesia Alphonzus Widjaja, Sabtu (6/5).
Menurutnya saat ini pengembang properti khususnya yang bermain di sektor mal untuk membangun konsep mal yang berbeda. Konsep mal yang unik semakin dicari masyarakat.
“Seperti kami di AEON sudah sejak awal dibangun mengembangkan konsep bergaya Jepang. Ini menjadi daya tarik bagi warga di luar pulau ikut datang. Karena mal sudah jadi gaya hidup. Mal yang unik dan berbeda membuat pengalaman berbelanja semakin tak bisa dibeli dengan uang,” paparnya.
Alphonzus mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang melakukan moratorium pembangunan mal. Sehingga memberikan kesempatan bagi wilayah satelit di pinggiran Jakarta untuk tumbuh.
“Jadi kami masuk ke perumahan di pinggiran ibukota. Ini pemerataan positif ke pinggir Jakarta sehingga tak bebani ibukota,” jelasnya.
Konsep One Stop Shopping, kata Alphonzus, menjadi tantangan untuk investor. Saat ini pihaknya dan semua investor tak cukup hanya sekadar membangun mal tetapi harus bisa menciptakan One Stop Shopping yang super kreatif.
“Maka jika tidak super kreatif, kami bisa terlibas. Coba lihat pembangunan infrastruktur dan transportasi dari Bekasi sampai Bandung terus dikebut pemerintah. Karena itu tak heran para pengembang grup lain dan kami pun tertarik. Pertumbuhan luar biasa,” tutupnya. (cr1/JPG)
Sumber: