Warga Temukan Mayat Mengapung di Kali Cicere

Warga Temukan Mayat Mengapung di Kali Cicere

SEPATAN – Warga digegerkan dengan penemuan mayat pria tanpa identitas di saluran tersier sungai Cisadane atau dikenal Kali Cicere di Kampung Pisangan RT 05/01, Desa Sarakan, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Rabu (10/10). Awalnya, Sukardi, seorang warga setempat berjalan disamping Kali Cicere sekitar pukul 09.00 WIB. Tiba-tiba, dia menghentikan langkahnya, setelah mengetahui Entin, melihat hal mencurigakan berwujud manusia mengapung dipermukaan kali tersebut. Benar saja, ternyata sosok yang dilihat Entin, adalah mayat pria berperawakan gemuk. Spontan, Entin, berteriak mayat. Alhasil, teriakan Entin, mengundang rasa penasaran warga sekitar. Sehingga, masyarakat berduyun-duyun untuk mengetahui siapa sosok mayat yang mengapung di Kali Cicere itu. Tetapi, tidak ada satupun warga yang mengenali identitas mayat tersebut. Selanjutnya, agar mayat tidak terus mengapung mengikuti arus Kali Cicere, Sukardi berinisiatif turun ke dalam kali tersebut, sebab kedalaman kali hanya sekitar satu meter saja. Sukardi, menarik tubuh mayat ketepi Kali Cicere, lalu mengikat mayat menggukan tali rapia. Itu dilakukan agar  mayat yang ditemukan, tidak mengapung mengikuti arus air Kali Cicere. Selanjutnya, warga melaporkan penemuan mayat itu ke pihak Polsek Sepatan. IPDA Hairul, Kanit Reskrim Polsek Sepatan mengatakan pihaknya segera mendatangi lokasi kejadian, setelah menerima laporan penemuan mayat mengapung dipermukaan Kali Cicere. “Di lokasi, kami mengambil dokumentasi. Selanjutnya, mayat diangkat dari permukaan kali. Kemudian, dimasukan kedalam kantung jenazah. Selanjutnya, dikirim ke RSU Tangerang, untuk divisum. Berikutnya, kami meminta keterangan para saksi,” kata Hairul, kepada Tangerang Ekspres, Rabu (10/10). Berdasarkan hasil visum luar dari pihak RSU Tangerang, ia menyampaikan, tidak ada tanda kekerasan dari tubuh mayat, walaupun terlihat ada darah keluar dari hidung. Diduga, itu akibat benturan setelah korban tejatuh ke dalam saluran air. Sebab, tidak ditemukan ciri kekerasan dan luka terbuka dari tubuh mayat. Adapun ciri-ciri jenazah yang ditemukan, sebagai berikut memakai pakaian batik berwarna cream cokelat, kaos dalam berwara biru, menggunakan, celana jeans berwarna hitam, berbadan gemuk, berambut ikal dan memiliki tinggi badan sekitar 165 centimeter. “Kami akan mengecek laporan data orang hilang, untuk menyesuiakan dengan ciri-ciri jenazah. Lalu, bila ada masyarakat yang kehilangan anggota keluarga, silahkan lapor ke kepolisian,” ujarnya. (mg-2/mas)

Sumber: