Cerita Jemaah Haji Pulang dari Tanah Suci, Pasrah dan Tetap Khusyuk di Tengah Badai
TANGERANG – Sebanyak 385 jemaah haji Kota Tangerang pulang dengan selamat. Kedatangan jemaah kloter 2 tersebut disambut Wakil Walikota Tangerang H. Sachrudin di halaman Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (29/8). Banyak cerita dan kisah menarik yang dibawa pulang para jemaah haji selama di tanah suci. Seperti dikisahkan oleh Samusainan Minin, seorang jemaah asal Kampung Dongkal, Kelurahan Cipondoh, Kecamatan Cipondoh. Pria berusia 82 tahun ini mengaku punya pengalaman menegangkan yang tak bakal dilupakannya Hal yang dialaminya itu yakni ketika menghadapi bencana angin kencang yang melanda Arab Saudi beberapa waktu lalu. Hantaman badai pasir disertai hujan deras membuat panik jemaah haji di Masjidil Haram, Mekkah, Minggu malam, 19 Agustus waktu setempat. Badai dan angin kencang itu sempat membuat sejumlah benda beterbangan. Bahkan membuat kain penutup Kakbah tersingkap. “Saya terus berzikir ketika ada angin kencang melanda. Suasananya mencekam, saya tetap berusaha khusyuk, dan tak gentar,” ucapnya ditemani sang anak, Idun Mulyadi, ketika ditemui Tangerang Ekspres, Rabu (29/8). Pria yang bekerja sebagai pedagang buah ini mengaku pasrah saat badai melanda Masjidil Haram. Dia yakin hanya Allah yang dapat memberikan pertolongan saat terjadi bencana tersebut. “Saya hanya dapat pasrah saja. Alhamdulilah bisa menunaikan ibadah haji di tengah badai,” ujar jemaah haji dengan usia tertua ini. Sang anak, Idun Mulyadi, mengaku kerap melakukan video call untuk mamantau kesehatan ayahnya selama menunaikan ibadah haji. “Selama Ibadah haji kami selalu mendoakan agar kesehatan engkong terjaga selama di sana. Alhamdulillah pulang ke Tangerang kondisi engkong masih sehat seperti saat berangkat,” ucapnya. Isak tangis pecah saat jemaah haji turun dari bus bertemu dengan keluarga yang ditinggalkan selama berhaji. Isak tangis juga terjadi ketika jemaah berpisah dengan jemaah lainnya. Wakil Walikota Tangerang H. Sachrudin mengaku bersyukur dapat kembali bertemu dengan jemaah haji. “Alhamdulillah, sudah tiba di Kota Tangerang dengan selamat dan sehat semuanya,” ucap Sachrudin. Dalam kesempatan tersebut, Sachrudin menyempatkan diri mendatangi dan menyalami para jemaah di dalam bus sebelum dijemput keluarganya. Ia juga langsung menginstruksikan pejabat Bagian Umum Pemkot Tangerang untuk mengantarkan jemaah haji yang belum dijemput. Menurut Sachrudin, penyambutan jemaah haji ini sudah menjadi tradisi, di mana keluarga dan sanak saudara datang menjemput dan berbahagia bersama keluarganya karena bisa menunaikan haji dengan lancar dan kembali dengan selamat. “Ini tradisi yang baik karena ada nilai silaturahmi, bahkan ada yang sampai menangis haru juga. Kami mendoakan semuanya menjadi haji yang mabrur dan mabruroh,” tambahnya. (mg-6/bha)
Sumber: