Pengangguran Terendah Kedua, 74 Ribu Masih Cari Kerja
Kota Tangerang masih menjadi daya tarik pencari kerja dari sejumlah daerah. Berdasarkan data Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang, angkatan kerja di kota ini mencapai 1,46 juta dengan jumlah pengangguran mencapai 74 ribuan atau menurun dari tahun lalu, yakni 79.300. Meski begitu, angka pengangguran di Kota Tangerang ini masih tergolong besar, tapi terendah kedua di Banten. Sedangkan kota dengan pengangguran terendah pertama di Banten adalah Tangerang Selatan. Kepala Disnaker Kota Tangerang Rakhmansyah mengatakan, dengan jumlah industri sedang, menengah, dan besar sebanyak 2.280 perusahaan itu, Kota Tangerang menjadi daya tarik para pencari kerja di daerah. Menurutnya, para pengangguran di kota itu didominasi lulusan SMP, SMA/SMK, hingga sarjana. Tingginya angka pengangguran tidak berbanding lurus dengan jumlah lowongan kerja yang ada. “Angka pengangguran kita paling rendah kedua dari delapan kota dan kabupaten se-Banten. Kita 7,6 % dengan jumlah angka pengangguran terbuka 74 ribuan, dan angkatan kerja 1,46 juta,” katanya. Belum lagi serbuan para pekerja asing. Banyak perusahaan masih memakai tenaga kerja asing untuk menduduki level tenaga ahli. Hal ini menjadi tantangan tenaga kerja lokal untuk bisa lebih bersaing. “Tenaga kerja asing itu, mereka bekerja ada yang legalnya, ada izin mempekerjakan tenaga asing, itu sudah ada yang dikeluarkan Kemenaker dan oleh kita. Saat ini ada 1.040 orang,” kata Rakhmansyah. Pengentasan masalah pengangguran itu dibutuhkan komitmen dari semua pihak, baik pemerintah, pengusaha, dan masyarakat. “Pemerintah memiliki PR menyediakan lapangan kerja bagi 74 ribu orang, meskipun banyak industri berada di Kota Tangerang. Oleh karenanya hal tersebut menjadi tantangan bagi kami,” ujarnya. Pihaknya juga menyiapkan aplikasi “Siap Kerja” sebagai wadah bagi para pencarikerja untuk mendapatkan informasi tentang lowongan kerja di Kota Tangerang yang mudah digunakan. “Aplikasi ini juga didukung dengan kolom jenis pekerjaan bagi para pelamar. Selanjutnya adalah dengan menyediakan BLK untuk mereka yang ingin menekuni keterampilan tertentu,” tandasnya.(Mg-11)
Sumber: