Dua Pabrik Narkoba, BNN Kecolongan

Dua Pabrik Narkoba, BNN Kecolongan

TANGERANG – Terbongkarnya pabrik narkoba di Kecamatan Cipondoh oleh Polres Bandara Soekarno-Hatta dan Polres Jakarta Barat, menjadi tamparan keras bagi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang. Pasalnya, institusi tersebut belum berhasil menekan peredaran narkoba di Kota Tangerang. Kepala Seksi Pemberantasan Narkoba pada BNNK Tangerang Kompol Kamit mengakui kecolongan dengan terungkapnya pabrik barang haram itu  di wilayah hukum Kota Tangerang. "Kami dari penegak BNN juga berupaya agar peredaran narkoba di Kota Tangerang dapat ditekan. Kami berterima kasih karena masih ada Polres lain yang memberikan bantuan," kilahnya kepada Tangerang ekspres, Rabu (15/8). Kamit mengaku belum maksimalnya BNN menekan kasus narkoba disebabkan keterbatasan sumber daya manusia yang dimiliki lembaga ini. "Kami dari pemberantasan, baru memiliki satu personel dari anggota Polri. Kita akan memberikan masukan kepada pimpinan untuk melakukan penambahan personel sehingga dapat tercover," akunya. Saat ini BNN Kota Tangerang baru memiliki 20 personel dua diantaranya dari Polri, 12 orang dari pegawai negeri sipil dan enam orang lainnya tenaga sukarelawan. Diketahui sebelumnya, Polres Bandara Soetta mengungkap tempat produksi pil PCC di Kavling DPRD RT 06 / 01 Kelurahan Kenanga, Kecamatan Cipondoh. Di tempat tersebut, polisi mengamankan 3 juta pil siap edar. Tak lama berselang, Polres Metro Jakarta Barat menggerebek salah satu rumah di jalan Kataliya Elok II, Perumahan Metland, Kecamatan Cipondoh. Rumah tersebut dijadikan tempat produksi sabu. Polisi mengamankan sabu siap edar lengkap dengan peralatan produksinya.(mg-6)

Sumber: