Berbasis Aplikasi, 3.091 Saksi TPS Disiapkan

Berbasis Aplikasi, 3.091 Saksi TPS Disiapkan

TANGERANG--Pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Tangerang, Arief Wismansyah-Sachrudin semakin terus bersiap diri menjelang hari pemungutan suara 27 Juni mendatang. Salah satunya dengan menggembleng saksi-saksi untuk ditempatkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ketua Tim Pemenangan Arief-Sachrudin, Asep Ferry Bastian menyatakan, saat pemungutan suara mendatang, timnya menyiapkan 3.091 saksi. “Jumlah itu sesuai dengan TPS yang ada,” ujarnya. Menurut Asep, saksi-saksi di TPS ini merupakan gabungan perwakilan partai pendukung dan pengusung yang diback up oleh jaringan. Namun nantinya sebelum dikerahkan ke TPS, ke 3.091 saksi ini akan terlebih dahulu diberi bimbingan teknis. “Bimtek untuk saksi di TPS rencananya akan diselenggarakan pada 29 Mei-3 Juni 2018,” ujarnya. Bimtek ini nantinya akan diadakan di dua zona yakni Tangerang bagian barat dan Tangerang bagian timur. “Yang pasti bimtek saksi ini berbasis kecamatan,” ujarnya. Pria yang juga akademisi ini menambahkan, adapun yang akan memberi materi dalam bimtek ini berasal dari Arief Center. Persiapan sudah dilaksanakan, jadi secara prinsip semuanya siap,” ujarnya. Selain itu, nantinya, tim pemenangan pun telah membangun teknologi aplikasi untuk kepentingan data pelaporan saksi di TPS. Nantinya lewat ponsel Android, masing-masing saksi ini akan meregistrasi lokasi TPS, jumlah, serta laporan ke center. “Di tim kita memang sudah menyiapkan bagian IT,” ujarnya. Ia memastikan bahwa teknologi tersebut bersifat real count. “Ini real count yang berbasis saksi atau TPS,” ucapnya. Untuk itu, pihaknya pun sudah mematangkan infrastruktur untuk menunjang kelancarannya. “Kita sudah cukup siapkan banyak sumber daya,” ujarnya. Sementara, calon Wakil Walikota Sachrudin dalam sambutan mengapresiasi kegiatan bimtek yang digelar kemarin. Menurut Sachrudin, kegiatan ini dalam rangka sinergi antara parpol dan jaringan, sehingga tidak ada dikotomi di antara keduanya. “Jadi ini bukti bahwa tidak ada perbedaan antara parpol dan jaringan.Pokoknya sama-sama semangatnya menjadi saksi dan memenangkan Pilkada 2018 dengan pemilu berkualitas dan adil,” ucapnya. (bha)

Sumber: