45 Anak Yatim Gembira Disunat Masal

45 Anak Yatim Gembira Disunat Masal

TELUKNAGA – Sebanyak 45 anak yatim dan piatu dari  Desa Kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang menyambut gembira sunatan massal yang digelar Annisa Group. Sunatan massal yang diselenggarakan  di Rumah Sakit (RS) Mitra Husada, Kecamatan Teluknaga, dalam rangka memperingati hari ulang tahun PT Annisa Utama ke 22 tahun. Direktur RS Mitra Husada dr. Fikri Nurdiansyah mengatakan,  sunatan masal juga dilakukan di RS An-Nisa, RSIA Bun dan RS Assyifa yang tergabung dalam Annisa Group. Ia menyebutkan, kegiatan bakti sosial sunatan masal ini untuk memperingati milad PT Annisa Utama. “Kalau di RS Mitra Husada, Kecamatan Teluknaga. Ada 45 anak yang menjadi perseta sunat masal. Selain itu, para peseta juga diberikan bingkisan dan uang saku,” kata Fikri kepada wartawan, kemarin (27/5). Fikri menyebutkan, acara sunatan masal seperti ini pertama kali dilakukan untuk memperingati hari ulang tahun PT Annisa Utama. Kedepan, sambungnya, kegiatan baksos sunatan masal akan rutin diselengarakan setiap tahun, untuk para anak yatim dan dhuafa. “Pihaknya berencana kegiatan ini akan menjadi agenda rutin sebagai agenda CSR setiap tahun. Agar generasi penerus menjadi anak yang sehat, berkualitas dan beraqidah,” ujarnya. Fikri memaparkan, kegiatan ini disosialisakan melalui Ketua RT/RW dan Kepala Desa Kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga dan media sosial agar dapat menjaring anak yatim dan dhuafa berusia 1 sampai 12 tahun, untuk berpartisipasi dalam kegiatan sunatan masal. Fikri menuturkan, RS Mitra Husada tergabung kedalam Annisa Group karena PT Annisa Utama mewadahi RS An-Nisa sebagai rumah sakit pelayanan BPJS terbik seluruh Indonesia. Jadi, pihaknya ingin RS Mitra Husada juga dapat memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat Kecamatan Teluknaga. Sementara itu, Sutarno, seorang warga mengaku senang dan gembira adanya kegiatan ini. Menurutnya, program Annisa Group sangat membantu dirinya dalam mengurangi kewajibannya untuk mengkhitan anaknya. “Saya sangat senang, apalagi anak saya memang ingin sekali di sunat. Tapi berhubung belum ada uang belum saya lakukan, namun dengan adanya sunatan mssal ini saya bener-benar terbantu,” kata Sutarno, yang mengantar anaknya. Dikatakannya, program seperti itu memang sangat membantu para orangtua yang tidak memiliki biaya sendiri. Maka dari itu dirinya berharap kedepan kegiatan ini agar dilakukan secara rutin. “Acara seperti ini bisa terus dilakukan untuk mengurangi beban warga yang kurang mampu seperti saya ini,” katanya. Menurutnya kegiatan ini benar-benar sangat dirasakan dan membantu dirinya dan warga lain yang kurang mampu. “Kami juga berharap kedepan kegiatan seperti ini terus dilakukan dengan tujuan membantu warga kurang mampu,” tambahnya. (mg-2/mas)

Sumber: