Perbanyak Perpus, Cegah Ekses Negatif Ponsel

Perbanyak Perpus, Cegah Ekses Negatif Ponsel

SERPONG UTARA-Kemajuan teknologi kini tak hanya berimbas positif. Sisi negatifnya, banyak aplikasi yang kurang baik dimainkan anak-anak. Untuk mencegahnya, Dinas Perpustaan dan Arsip Daerah (DPAD) diminta memperbanyak perpustakaan (perpus). Bahkan, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menginginkan, perpustakaan ini bisa sampai ke tingkat RT/RW. Hal ini guna menangkal imbas negatif sekaligus untuk meningkatkan jumlah minat baca masyarakat Tangsel. “Perpustakaan merupakan media pembentukan karakter. Bukan hanya juaranya, maka sangat diperlukan pembangunan perpustakaan hingga ke tingkat RT dan RW,” kata Airin, dalam Lomba Perpustaakan Desa/Kelurahan Tingkat Kota Tangsel di Kantor Keluarahan Jelupang, Serpong Utara, Senin (7/5). Salah satu bentuk komitmen Pemkot Tangsel dalam upaya meningkatkan minat baca yaitu dengan mengadakan perpustakaan di setiap kantor pelayanan. Hal ini juga dapat mengedukasi masyarakat agar mau membaca tak harus di perpustakaan. “Tujuan lainnya adalah bagaimana masyarakat tidak perlu diatur oleh teknologi saat ini. Sehingga dengan membaca penggunaan ponsel untuk hal yang kurang berguna tidak terjadi,” ujar Airin. Selain itu, lanjut Airin, ini juga menjadi upaya yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Sebab dengan membaca buku, penggunaan ponsel untuk hal yang tidak perlu akan menurun. “Lama kelamaan, interaksi keluarga kian meningkat. Yang terpenting bukan juaranya melainkan fungsi dari perpustakaan itu akan bersinegi untuk masyarakat,” tambahnya. Di tempat yang sama, Kepala DPAD Kota Tangsel Dadang Raharja mengatakan, pembangunan perpustakaan di setiap RT/RW akan jauh lebih baik. Sebab bisa menyentuh langsung dengan masyarakat. “Saat ini DPAD Kota Tangsel tengah memberikan fasilitas perpusatakaan keliling. Perpustakaan ini akan memenuhi permintaan masyakat atau ada kegiatan di balai warga. Kita berharap perpustakaan di keluarahan ini bisa dimaksimalkan oleh masyarakat,” kata Dadang. Apalagi setiap tahun di Provinsi Banten melakukan penilaian lomba perpusatakaan desa dan keluarahan se-Provinsi Banten. Untuk Tangsel tahun ini yang diajukan adalah keluarahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara. Karena Jelupang dianggap paling siap dibandingkan dengan keluarahan lainnya. “Tahun kemarin juara 3, juara dua dan 3 untuk berikutnya bisa dilombakan. Harapan kita Kelurahan Jelupang di 2018 bisa meraih jaura satu. Fasilitas di sini ada pojok baca hingga internet. Yang datang babas tidak terpaku dengan wilayah warga keluarahan Jelupang, siapa pun bisa memanfaatkan,” tambahnya. Sementara DPAD telah menyediakan lebih dari 1.000 buku yang merupakan salah satu persyaratan. “Yang ditingkatkan dari tahun kemarin kita melengkapi boks-boks kelengkapan, ditambah jumlah buku, fasilitas yang lain termasuk kendaraan keliling atau perpus keliling,” tutupnya. (mg-7/esa)

Sumber: