SDN Sindang Jaya 2, Panen Piala O2SN Kecamatan
SINDANG JAYA – SDN Sindang Jaya 2, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang panen prestasi. Belum lama ini, kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD tingkat Kecamatan Sindang Jaya mampu meraih prestasi yang membanggakan. Dari cabang lomba yang dipertandingkan, SDN Sindang Jaya 2 mampu memborong tropi juara satu voli putra dan putri, bola sundul juara dua, atletik putra juara dua, tenis meja putra dan putri juara tiga, serta juara tiga atletik putri. Tak hanya itu, lomba futsal SD tingkat Kabupaten Tangerang yang dilaksanakan Yayasan Pondok Pesantren Bani Tamim, Kecamatan Sindang Jaya, SDN Sindang Jaya 2 mampu menjadi juara satu mengalahkan peserta dari sekolah lainnya. “Saat ini, SDN Sindang Jaya 2 panen juara. Tentunya prestasi ini begitu membanggakan baik sekolah maupun orangtua siswa,” terang Nurhadi, Kepala SDN Sindang Jaya 2, yang ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Nurhadi menambahkan, raihan prestasi oleh siswa-siswinya merupakan kerja keras para siswa dan guru pembimbing. Kata Nurhadi, dua minggu sebelum perlombaan, ia meminta kepada guru pendampingi untuk memberikan pembinaan terlebih dahulu. Seusai jam pelajaran habis, guru pembimbing dan siswa tidak lantas pulang. Mereka berlatih bersama sesuai dengan jenis lomba yang diikuti. “Mereka terus berlatih. Guru olahraga terus mematangkan kemampuan siswa,” ucap Nurhadi, yang didampingi Bendahara SDN Sindang Jaya 2 Ponilan. Sementara itu, guru mata pelajaran olahraga Mohamad Rais, begitu mensyukuri atas keberhasilan yang ditorehkan anak didiknya. “Hal ini tetap patut disyukuri, sebab mereka mampu meraih juara,” kata Rais. Oleh sebab itu, Rais berharap para siswanya terus berlatih lebih giat lagi agar bisa juara pada tingkat Kabupaten Tangerang. Untuk mensyukuri atas keberhasilan yang telah diraih, Rais mengajak anak didiknya menggelar latihan yang lebih maksimal lagi. Mengingat SDN Sindang Jaya 2 ditargetkan juara pada cabang voli baik putra maupun putri. Lebih lanjut Rais menuturkan, ia akan mengajak anak didiknya untuk latihan melawan tin dari SD lainnya. Rais membutuhkan pengalaman dan mental bertanding siswa. “Sebagus apapun skill kemampuan anak-anak, jika mereka tidak memiliki mental bertanding maka percuma. Saat ini saya akan mematangkan mental anak dalam bertanding,” ucap Rais. (mas)
Sumber: