Mendaur Ulang Limbah Otomotif
TANGERANG – Bengkel kendaraan banyak menyisakan sampah. Baik itu plastik, kardus, kaleng bahkan oli bekas yang dapat mencemari lingkungan. Nah, di tangan para pelajar ini sejumlah limbah otomotif bisa diubah menjadi barang bermanfaat dengan cara mendaur ulang. Seperti halnya oli bekas yang dijadikan bahan bakar oleh siswa SMK Excellent 1 Tangerang. Hasil karya yang dinamakan Kompor Bahan Bakar Oli Bekas (BBOB) menjadi salah satu karya yang ikut dilombakan dalam kompetisi Young Entrepreneur bertajuk 'Wahana Waste Competition' di training center Wahana Jatake Tangerang. Selain SMK Excellent 1 Tangerang, SMK lainnya juga tak kalah dengan ide kreatif dan inovasi karyanya. Semua SMK tersebut merupakan binaan Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT. Wahana Makmur Sejati (WMS). Dimana barang bekas yang didaur ulang menggunakan beragam limbah bengkel praktek sekolah mereka. Keenam SMK yang ikut berkompetisi merupakan hasil penyaringan dari 35 proposal yang mengikuti kompetisi unik ini. SMK yang terpilih menyajikan presentasi hasil karyanya dihadapan juri adalah SMK Excellent 1 Tangerang dengan karya kompor bahan bakar oli bekas, SMK 53 Jakarta dengan karya botol oli bekas jadi produk multiguna tempat sabun, pot dan lampu, SMK Jaya Buana dengan karya Buana Smart light, SMK 93 Jakarta dengan karya kipas angin portabel, SMK Mutiara Bangsa dengan karya pemotong singkong, dan SMK Yuppentek dengan karya listrik tenaga hidro. "Tidak hanya membuat karya dari limbah, peserta wajib mempresentasikan analisa target pasar, hingga rencana promosi," papar Head of Corporate Social Responsibility Wahana sekaligus ketua Yayasan Wahana Artha, Ronnal Prawira. Ia menambahkan, tidak hanya menguntungkan bagi pribadi namun diharapkan karya mereka dapat ikut bermanfaat untuk orang sekitar. Penjurian keenam peserta Wahana Waste Competition ini dilakukan oleh praktisi dan pelaku industri kreatif salah satunya Arto Subiantoro CEO Gambaran Indonesia yang memiliki program Big Circle di Metro TV. Tidak hanya mencermati ide dan hasil karya, para juri juga memberikan saran membangun kepada setiap tim yang tampil dalam kompetisi ini. Selain memperebutkan hadiah, juara satu kompetisi ini otomatis akan menjadi perwakilan SMK pada kontes Astra Honda Best Student (AHMBS) 2018. " Juara pertama kompetisi ini akan kami berikan pendampingan dan pembekalan materi lebih dalam untuk kontes nasional Astra tahun ini, " tegas Ronnal. Sejalan dengan 3 misi Yayasan Wahana Artha di bidang pendidikan lingkungan dan kesehatan, lewat kompetisi ini diharapkan seluruh limbah bengkel tidak terbuang percuma. Namun memiliki nilai ekonomis sekaligus seni yang dapat bermanfaat bagi orang banyak. (rls/abd)
Sumber: