Disdukcapil Kota Tangsel, Dekatkan Pelayanan Sekaligus Edukasi Warga

Disdukcapil Kota Tangsel, Dekatkan Pelayanan Sekaligus Edukasi Warga

SETU-Program pelayanan jemput bola jadi program rutin Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangsel. Mereka tak hanya melayani warga yang datang ke kantor. Melainkan, turun langsung ke masyarakat. Kegiatan ini, dilakukan untuk mendekatkan pelayanan. Lebih dari itu, jemput bola ini juga untuk mengedukasi warga. Jemput bola akta kelahiran ini digelar dengan berkeliling kelurahan. Kasi Kelahiran pada Disdukcapil Kota Tangsel Indana Dalianti menjelaskan, kegiatan jemput bola ini merupakan upaya Disdukcapil untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Sebab, selama ini masih ada warga yang merasa takut untuk menanyakan langsung permasalahan mereka kepada dinas terkait. “Kita mendekati masyarakat supaya bisa tahu permasalahan yang di bawah dalam perihal pengurusan dokumen,” kata Indana saat Pelayanan Keliling Pembuatan Akta Kelahiran di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangsel, Selasa (13/3). Untuk tahun ini, Indana mengatakan, akan melakukan kegiatan serupa sebanyak tiga kali. Ini dilakukan terlebih agar masayarkat paham dan membuka mindset mereka agar tidak dibodohi oleh oknum yang ingin memanfaatkan. “Setahun tiga kali tapi, belum dijadwalkan. Yang menjadi target utama kita sebenarnya bukan ke jumlah, tapi pemahaman masyarakat. Mereka bisa paham, tidak takut sama orang dinas, mereka berani untuk menanyakan masalah mereka. Kenal dari akta bisa lanjut mengenal pembuatan kartu keluarga (KK) hingga akta kematian. Ini biar ngebuka pikiran mereka, takut punya masalah dipendam jadi ada calo,” ujarnya. Kegiatan ini, lanjut Indana mendapat respons tinggi dari masyarakat. Sampai saat ini sudah ada 100 pembuatan akta kelahiran yang masuk ke data Disdukcapil. Data yang sudah masuk akan langsung diberikan akta dihari yang sama. “Yang masuk ke data kami sudah ratusan, tapi yang di kelurahan masih banyak. Kalau tidak terkendala jaringan hari ini selesai, jika belum jadi akan dibawa ke kantor nantinya akan kami berikan ke kelurahan yang jelas mereka tidak mengambil ke dinas,” imbuhnya. Selain pelayanan keliling di Kelurahan, Disdukcapil juga medatangi setiap kecamatan di Tangsel untuk mengabil berkas warga yang ingin membuat dokumen. “Setelah pelayanan keliling di kelurahan, kami juga akan menjadwalkan untuk masing-masing kecamatan akan diambil berkasnya untuk pembuatan akta kelahiran. Jadi, dengan ini warga tidak perlu lagi merasa susah atau malas mengurus aktanya,” ucapnya. Sementara itu, Sekertaris Kelurahan Babakan Madih pun menyampaikan hal serupa yaitu masyarakat sangat antusias dalam pelayanan keliling. Menurtnya, saat ini warga sudah mulai sadar akan pentingnya melengkapi kebutuhan dokumen. “Sekarang ini sudah masuk 350, cukup keteter. Karena kelengkapan dokumen kan sangat dibutuhkan. Misalnya untuk urusan BPJS, pembagian waris dan umroh. Intinya mereka sangat membutuhkan. Terutama bagi mereka yang tidak tahu sistem administrasi. Dengan Disdukcapil datang kesini sangat mempermudah untuk memprosesnya,” imbuhnya. Dalam pengajuan akta kelahiran di Kelurahan Babakan didominasi oleh usia dewasa. Sebab tujuan jemput bola sendiri, kata Madih lebih ke usia dewasa yang terlanjur belum memiliki akta kelahiran. “Banyak usia dewasa, justru balita atau bayi sangat sedikit. Karena memang tujuan jemput bola dari Disdukcapil lebih ke usia dewasa. Mereka males bertanya dan jauh ke kantor Disdukcapil untuk mengurus. Makanya dengan fasilitas di keluarahan mereka lebih gampang bertanya juga,” utupnya. (mg-7/esa)

Sumber: