Satlinmas Dibekali Pengamanan TPS

Satlinmas Dibekali Pengamanan TPS

  TANGERANG- Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) yang biasa disebut pertahanan sipil atau hansip, diberikan pembekalan untuk menjadi petugas pengamanan langsung (pamsung) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada Kota Tangerang 2018. Satlinmas Satpol PP Kota Tangerang menggelar kegiatan pembinaan dan penyuluhan di aula Kecamatan Tangerang, Selasa (13/3). Kabid Linmas Satpol PP Kota Tangerang, Wawan Fauzi mengatakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan ini rutin diselenggarakan disetiap tahunnya. Akan tetapi, penyelenggaraan kali ini sangat berbeda dan spesial karena pematerinya tahun ini mengundang ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Paswaslu) dan Polres Metro Tangerang sebagai Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu). "Jadi seluruh anggota linmas yang hadir ini akan dijadikan sebagai pamsung di Pilkada 2018 dan kita harapkan mereka memiliki pengetahuan yang cukup untuk menanganani dan membantu pengamanan Pilkada 27 Juni mendatang," ujar Wawan. Tahun ini, kata Wawan, Satlinmas Pol PP akan menggelar kegiatan serupa di berbagai Kecamatan. "Ini pertama kali di Kecamatan Tangerang dan akan ada enam penyuluhan lagi. Total 13 kecamatan akan kita undang semua, tetapi yang diundang itu anggota pamsung pilkada," paparnya. Nantinya, lanjut Wawan, linmas yang ikut kegiatan ini bisa mensosialisasikan ulang kepada rekannya yang akan jadi pamsung, karena tidak semua linmas yang diundang. "Satu TPS itu ada dua anggota pamsung dan setidaknya kita undang perwakilan di setiap Kecamatan. Hadirnya KPU, Panwas dan Gakumdu kita berharap mereka punya pengetahuan yang cukup supaya tahu SOP selama membantu pengamanaan pilkada," tuturnya. Sementara itu, Ketua KPU Kota Tangerang, Sanusi mengajak para linmas untuk bisa turut serta berperan mensosialisasikan kepada warga di lingkungannya agar datang ke TPS pada 27 Juni 2018 mendatang.  "Beri tahu juga masyarakat di lingkungan sekitar tentang kewajiban memilih pada pilkada dan ajak masyarakat untuk datang ke TPS," kata Sanusi. Ketua Panwaslu Kota Tangerang, Agus Muslim mengapresiasi Satpol PP dalam rangka mempersiapkan pengamanan di setiap TPS karena menurutnya, sosialisasi ini sangat baik dan harus digalakkan. Selain itu, pengamanan harus dilakukan dengan serius supaya suasana di TPS nantinya tertib serta mencegah kesalahan-kesalahan administratif seperti yang pernah terjadi pada Pilkada 2013 lalu. "Pengamanan ini harus secara masif dilakukan oleh stakeholder dan tugas pamsung ini sangat vital, mereka nantinya akan dibantu kepolisian. Kita sampaikan dan ingatkan juga hal-hal yang sifatnya teknis dan administratif karena ketidaktahuan mereka melalui kesempatan ini, seperti membuka kotak suara itu dilarang," ujar Agus. Tugas seorang pamsung, kata Agus, sangat vital bagi keberlangsungan pemilu. Sebab, para pemilih yang datang ke TPS nanti akan bertemu lebih dulu dengan petugas pamsung. Sehingga petugas pamsung harus bisa mencermati dan mencocokkan surat undangan pencoblosan (C6) yang dibawa oleh pemilih, supaya mencegah penyalahgunaan surat suara. Dalam konteks keamanan, Agus mengatakan kepada para linmas agar menyampaikan kepada panwas apabila ada temuan indikasi pelanggaran. "Karena mereka paling tahu wilayah masing-masing, istilahnya lubang semut saja mereka tahu. Setidaknya, mereka yang bertugas di TPS harus bisa memahami absensi dan mengawal sebelum masuk ke petugas KPPS dan sampaikan apakah data C6 ini sesuai dengan data yang dimiliki KPPS," ucapnya. "Artinya sesuai SOP, pengamanan itu walaupun hanya ada calon tunggal harus seusai prosedural, jangan sampai karena hanya satu kotak suara jadi tidak ada pamsung, polisi, atau panwas. Oleh karena itu, stakeholder harus kompeten, seperti linmas ini harus mampu memberikan yang terbaik bagi kesuksesan pilkada ini," pungkasnya.(mg-05)

Sumber: