Pamerkan Produk Sains Karya Mahasiwa

Pamerkan Produk Sains Karya Mahasiwa

Kemajuan teknologi memiliki peran tinggi untuk kemajuan suatu bangsa. Peran untuk menciptakan inovasi sains dan teknologi salah satunya adalah pelajar. Untuk itulah, mahasiswa IAIN Jember menyelenggarakan lomba sains bagi pelajar se-Tapalkuda di aula IAIN Jember. Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). “Ekspo sains dan teknologi ini untuk menunjukkan karya Ada belasan peserta dari kampus Politeknik Negeri Jember dan IAIN Jember sendiri. Mereka memamerkan karyanya dan mempresentasikan kepada semua peserta tentang manfaat dari karya sains dan teknologi tersebut. “Misal, karya dari Polije berupa static mixer alternative reactor technology (Smart),” ujarnya. Yakni, alat pengolah jelantah menjadi biodesel. Kemudian, karya dari mahasiswa IAIN Jember prodi Tadris IPA berupa clay power plant atau pembangkit listrik dari tanah liat. “Prodi Tadris Matematika multiplication magic atau media pembelajaran yang mudah,” paparnya. Pria yang akrab disapa Imam itu menjelaskan, kreativitas mahasiswa untuk kemajuan Indonesia memerlukan kemampuan yang kompeten dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Pemahaman basic science salah satu upaya untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas, edukatif, kompetitif, dan sportif,” tutur mahasiswa FTIK tersebut. Basic science yang dipelajari meliputi kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi, misalnya fisika, biologi, kimia, dan matematika. Para mahasiswa perlu terus dipacu agar tidak kalah saing dengan negara lain. Selain di tingkat mahasiswa, juga mewadahi pelajar dalam bentuk Gebyar Islami Kompetisi Sains (Galaksi) tingkat SLTP. Harapannya, perkembangan sains dan teknologi di Indonesia terus berkembang. “Harapannya, bisa meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri pelajar dalam belajar sains,” tambah M Anizar Bayhaqi, ketua HMPS Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Kemudian, lanjut dia, memberikan wadah bagi siswa mahasiswa untuk menunjukkan kemampuan diri di bidang sains. Selain itu, juga untuk mengukur keberhasilan pelajar dalam menguasai materi pelajaran Sains. “Biar semangat belajar sains terus meningkat,” imbuhnya. Melalui pameran ekspo tersebut, para pelajar bisa terus mengembangkan sains di sekolah atau perguruan tinggi masing-masing. Sebab, karya sains dan ekspo masih terbatas. Padahal, tuntutan zaman terus berkembang dan harus berinovasi. “Harapan kami kreativitas menciptakan sains dan teknologi tidak kalah dengan negara luar,” pungkasnya. (jpnn/mas)

Sumber: