Plaza Rakyat, Biar Adem Bakal Dilengkapi Rooftop

Plaza Rakyat, Biar Adem Bakal  Dilengkapi Rooftop

  CIPUTAT-Pembangunan Plaza Rakyat di Balai Kota Tangsel sudah rampung. Namun, sampai saat ini sarana itu belum digunakan. Alasannya, belum dilakukan launching. Selain itu, bangunan dengan atap kaca tersebut, tidak ramah saat cuaca panas. Untuk itu, Pemkot Tangsel bakal menyiapkan rooftop biar suasana plaza rakyat tersebut jadi adem. Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, belum digunakannya sarana itu karena saat ini masih ada atap yang bocor. "DBPR sedang memperbaikinya supaya saat dilaunching tidak ada lagi yang bocor," ujarnya kepada Tangerang Ekspres. Airin menambahkan, atap yang terbuat dari kaca tentu membuat panas orang yang ada di bawahnya, terutama saat cuaca terik. Maka, sebelum dilaunching dan digunakan, akan dipasang rooftop atau sejenis gorden sehingga, saat ada kegiatan akan ditutup untuk mengurangi panas. "Kalau tidak ada acara rooftopnya akan dibuka, biar terang. Jadi, itu seperti kerai yang bisa buka tutup dan pemasangannya akan menggunakan anggaran 2018," tambahnya. Masih menurut Airin, saat ini plaza rakyat belum serah terima dari kontraktor lantaran masih dalam tahap perawatan. Sesuai rencana, plaza rakyat diperuntukkan bagi warga terutama pelaku UKM. Sarana ini, bakal dilaunching April mendatang. "Akan kita launching April, dengan waktu launching hari Sabtu atau Minggu. Di launching juga akan dilihat, apakah tidak membuat krowdit orang di dalamnya," jelasnya. Ibu dua anak tersebut menuturkan, rencana uji coba penggunaan plaza rakyat akan dilakukan saat pelantikan pengurus Koni Kota Tangsel namun, akan dipertimbangkan lagi. "Saya juga akan koordinasi dengan DBPR, Dinas Pariwisata dan Dinas Koperasi dan UKM untuk teknisnya," tuturnya. Rencana uji coba, penggunaan plaza rakyat disambut baik warga Kecamatan Setu, Sony. Menurutnya, plaza rakyat jika benar akan digunakan untuk pelaku usaha kecil tentu memberi dampak positif. "Jadi pelaku usaha kecil bisa mempromosikan produknya di plaza rakyat," katanya. (bud/esa)

Sumber: