Command Centre, Pantau Aktivitas Cukup di Ruangan

Command Centre,  Pantau Aktivitas Cukup di Ruangan

CIPUTAT-Pemanfatan teknologi dalam pelayanan terus ditingkatkan. Untuk menunjang program ini, dibangun ruang pusat kendali atau command centre room yang berada di lantai dasar gedung tiga Puspemkot Tangsel. Dengan fasilitas ini, untuk memantau aktivitas Kota Tangsel cukup duduk di ruang itu. Kepala Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Kota Tangsel Dendi Priyandana mengatakan, pembanguan ruang command centre room telah rampung dan siap digunakan. "Kita hanya membangun fisiknya saja, pengelolaan atau fasilitas yang ada di dalamnya menjadi wewenang Dinas Komunikasi dan Informartika (Diskominfo)," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (20/2). Dendi menambahkan, ruang command centre room memiliki 70 kursi. Kunci ruangan itu sudah diserahkan ke Diskominfo Kota Tangsel. "Ruangan tersebut dipakai pertama untuk rapat Wasdal, Selasa (20/2) yang dipimpin langsung Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany," tambahnya. Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Tangsel Ismunandar mengatakan, di ruang command centre room telah dipasang layar LED dengan ukuran sekitar 1,8 x 6 meter, penyejuk udara (AC) dan sound system. "Saat dipakai untuk rapat wasdal, sistem aplikasi Siaran Tangsel bisa langsung tampil di LED," ujarnya. Ismunandar mengatakan, nantinya di layar LED bisa tampil semua informasi aplikasi yang ada di Kota Tangsel. Ia mencontohkan, aplikasi Siaran Tangsel, Simponi dan total ada 72 sistem aplikasi di semua organisasi perangkat daerah (OPD). Ke depan, akan ada petugas yang stand by untuk memantau dan melihat aplikasi tersebut. "Contohnya Siaran Tangsel, mau lihat capaian Kota Tangsel bisa dilihat," tambahnya. Masih menurut Ismunandar, command centre room merupakan salah satu fasilitas yang diperlukan Pemkot Tangsel untuk menjalankan crisis management. Dengan command centre room aktivitas akan terlihat cukup hanya dengan menatap layar LED dan pengoperasiannya dilakukan oleh ahli teknologi komputer. Command centre room merupkan upaya menjadikan Kota Tangsel sebagai kota cerdas dengan memanfaatkan teknologi. "Ini untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan dan untuk meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik lagi," tuturnya. (bud)

Sumber: