Pengajian Al-Hidayah Santuni Yatim Piatu dan Duafa

Pengajian Al-Hidayah Santuni Yatim Piatu dan Duafa

TIGARAKSA-Janji Nabi Muhammad SAW kepada umatnya yang memelihara anak yatim dan kaum duafa adalah pasti. Mereka akan masuk surga dan akan selalu berada dekat dengan Nabi Muhammad SAW. Demikian dikatakan Ustad Saifulah Zaen saat ceramah di hadapan sekira 500 ibu-ibu peserta pengajian Al Hidayah, di Aula Gedung DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, Senin (16/10). Pengajian kali ini mengambil tema peringatan 10 Muharam atau yang dikenal sebagai Hari Raya Anak Yatim. Syaifulah Zaen menyatakan, bagi umat muslim yang memelihara anak yatim maka saat ia masuk surga maka akan berada dekat dengan Nabi Muhammad SAW. "Bahkan dalam hadis diibaratkan kedekatan antara Nabi Muhammad SAW dan umat yang memelihara anak yatim, seperti antara jari tengah dan telunjuk," beber Saifulah Zaen. Pada pengajian yang dihadiri Penasehat Pengajian Al Hidayah Yuli Zaki Iskandar dan para Ketua Pengajian Al Hidayah Kecamatan se-Kabupaten Tangerang, selain mendengar tausiah juga diisi dengan pemberian santunan kepada 130 anak yatim piatu dan duafa dari 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang. Pada sambutannya penasehat Pengajian Al-Hidayah Yuli Zaki Iskandar sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena jamaah diajarkan dan diingatkan untuk selalu memiliki semangat sosial dan kepedulian terhadap anak yatim dan kaum duafa. Kepedulian terhadap anak yatim piatu dan duafa yang memang diajarkan Nabi Muhammad SAW sebagai salah satu keutamaan dalam beribadah, efeknya sangat besar buat perkembangan anak yatim piatu dan duafa. "Mereka adalah generasi penerus bangsa, dengan kita peduli diharapkan kedepan anak yatim piatu bisa menempuh pendidikan sehingga kelak menjadi orang yang berguna bagi agama dan bangsa," ucap Yuli usai pengajian. Yuli mengaku cukup senang dengan pengajian Al-Hidayah yang menggelar kegiatan dengan tema-tema yang berbeda setiap bulannya. "Sehingga pengajian ini menjadi dinamis dan jamaah Al-Hidayah selalu mendapat ilmu agama yang disesuaikan dengan kebutuhan saat ini," jelasnya. Ketua Pengajian Al-Hidayah Hj. Titin Komarudin menyatakan, santunan anak yatim piatu yang diberikan organisasi keagamaan binaan Partai Golkar ini adalah hasil tabungan dari pengajian rutin setiap bulannya. Selain itu santunan juga berasal dari beberapa donatur, termasuk pembina pengajian Al-Hidayah yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. "Ini adalah santunan yang kedua kalinya kami lakukan tahun ini. Mudah-mudahan ini kami jadikan rutinitas kegiatan kami. Kami ingin dari setiap pengajian yang digelar, selain menambah ilmu dari mendengar tausiah juga menambah ketaqwaan jamaah pada Allah SWT," ucap Titin. (apw)

Sumber: