Zakiyah Salurkan Bantuan, Puluhan Rumah Diterjang Puting Beliung
Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah memberikan bantuan paket sembako, kepada warga terdampak bencana angin puting beliung, di Kecamatan Kopo, Selasa (28/10). (PEMKAB SERANG FOR TANGERANG EKSPRES)--
TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Hujan deras disertai angin kencang berupa puting beliung, Senin 27 Oktober 2025 menerjang puluhan rumah di Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, membuat rumah-rumah tersebut mengalami kerusakan mulai dari ringan hingga berat.
Ada enam desa yang terdampak, dengan jumlah 100 rumah mengalami kerusakan dan beberapa fasilitas lainnya, seperti sekolah dan kantor desa ikut terdampak.
Akibat peristiwa ini, para warga yang terdampak harus mengungsi ke tempat yang lebih aman dan ada juga yang pulang ke rumah saudaranya.
Mengetahui kejadian ini, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah bergegas mendatangi lokasi bencana untuk melihat langsung kondisi warga yang terdampak pada Selasa 28 Oktober 2025 sore hari.
"Saya mendapatkan informasi bahwa puluhan rumah rusak terkena puting beliung, hari ini saya langsung datang ke lokasi untuk melihat langsung dan memberikan bantuan," katanya.
Zakiyah mengatakan, sebanyak 100 paket sembako telah diberikan kepada warga yang terdampak, dan uang tunai sebesar Rp5 juta juga diberikannya ke sekolah yayasan TK, yang juga ikut ambruk akibat angin puting beliung.
Selain itu, ia juga telah meminta ke BPBD Kabupaten Serang untuk melakukan pendataan terhadap rumah warga yang rusak, apabila ada yang tidak mampu untuk memperbaikinya akan diberikan bantuan.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, saya ke sini memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Kemudian, saya minta ke BPBD untuk mendata rumah yang rusak semuanya, kalau ada yang tidak mampu memperbaiki akan kami bantu," ujarnya.
Sementara itu, Camat Kopo Imron mengatakan, hujan lebat disertai angin kencang terjadi kemarin Selasa, yang membuat ratusan rumah mengalami kerusakan dari yang ringan hingga berat, dan ada juga sekolah TK serta kantor desa ikut terdampak.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja para warga yang terdampak mengungsi ke tempat aman dan pergi ke rumah saudaranya.
"Kejadiannya kemarin, tidak ada korban jiwa, hanya banyak rumah mengalami kerusakan yang harus diperbaiki. Total desa yang terdampak ada enam, yang paling banyak kerusakan parah rumah di Desa Cidahu," katanya. (agm)
Sumber: