Pemuda Harus Jadi Motor Penggerak Perubahan
Wakil Wali Kota Serang Nur Agis Aulia. (ALDI ALPIAN INDRATANGERANG EKSPRES)--
"Saya bisa sekolah, menempuh pendidikan tinggi, hidup layak di negara ini, maka sudah sepatutnya saya mengabdikan diri untuk bangsa," ungkapnya.
Salah satu bentuk pengabdian tersebut adalah dengan terlibat langsung di pemerintahan. Sebagai Wakil Wali Kota, Pilar ingin memanfaatkan ide, gagasan, serta ilmu yang diperoleh selama menempuh pendidikan jenjang S1 dan S2 untuk kepentingan publik dan masyarakat.
"Saya ingin meninggalkan warisan berupa hasil karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Itulah yang menurut saya paling penting dalam hidup. Setiap manusia harus punya legasi yang berguna bagi sesama," ungkapnya.
Pilar menurutkan, setiap tahun pemerintah daerah memberikan dana hibah untuk organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP). Namun, hibah itu harus digunakan secara terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.
Biasanya OKP membuat kajian atau program yang kemudian dijadikan masukan bagi pemerintah daerah.
"Karena, mereka bersinggungan langsung dengan masyarakat, mereka bisa melihat fenomena sosial secara nyata," tuturnya.
Untuk itu, Pilar mendorong agar para pemuda dalam OKP dapat berpikir kritis, rasional dan inovatif. Mereka harus turun ke masyarakat, belajar mengidentifikasi persoalan, mengobservasi, lalu memunculkan gagasan dan solusi.
"Tugas pemerintah daerah adalah memberikan dorongan dan ruang gerak agar para pemuda bisa berkembang dan berkontribusi," jelasnya.
"Untuk Karang Taruna, kegiatan mereka biasanya terintegrasi dengan program di tingkat kecamatan, jadi tidak mengambil hibah secara langsung," ungkapnya
Dalam momen Hari Sumpah Pemuda, Pilar berpesan kepada seluruh pemuda di Kota Tangsel. Pemuda diharap dapat menempuh pendidikan setinggi-tingginya, bekerja dengan baik, dengan ikhlas, dengan giat dan dengan jujur.
"Insya Allah, apa pun potensi yang kalian miliki, dari latar belakang pendidikan atau pekerjaan apapun, semuanya akan memberi manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara," tutupnya.
Terpisah, Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah, menegaskan bahwa generasi muda hari ini bukan hanya penonton, tetapi harus menjadi motor penggerak perubahan menuju Indonesia Emas 2045.
Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan Latihan Kader Dasar (LKD) Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH), dengan yang mengusung tema “Kaderisasi Progresif Menyiapkan Pemimpin Muda Menuju Generasi Emas 2045” di Aula Ponpes Modern Manahijussadat, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebal, Banten, Minggu (26/10).
Amir menyampaikan apresiasi tinggi kepada HIMMAH yang terus konsisten melakukan kaderisasi guna mencetak calon-calon pemimpin muda yang berdaya saing dan berintegritas.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada HIMMAH. Tetaplah semangat membangun Indonesia, karena Indonesia Emas adalah milik kalian. Tantangan ke depan semakin besar, dan kaderisasi seperti ini akan melahirkan generasi yang kuat dan tangguh,” ujar Amir Hamzah.
Sumber: