BJB NOVEMBER 2025

Tambah Pos Damkar di Leuwidamar

Tambah Pos Damkar di Leuwidamar

Armada Damkar disiagakan di Pos Damkar, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Minggu (9/11). (AHMAD FADILAH/TANGERANG EKSPRES)--

TANGERANGEKSPRES.ID, LEBAK — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menambah pos pemadam kebakaran (damkar) di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Hal itu dilakukan untuk mengatasi kebakaran yang selama ini tidak tertanggulangi akibat jarak yang jauh dari pos utama damkar ke lokasi.

Untuk menunjang pelayanan penanggulangan kebakaran di wilayah tersebut, disiagakan satu unit armada pemadam dengan kapasitas air sebanyak 4.000 liter berikut tiga personel lengkap dengan alat pelindung diri.

Kepala Bidang Damkar pada Dinas Satpol dan Damkar Lebak, Iwan Dermawan, mengatakan, pos pemadam baru yang berada di Kecamatan Leuwidamar merupakan pos pemadam keenam yang dibuka. 

Kata Iwan, armada pemadam yang disiagakan di pos Leuwidamar tersebut memiliki kapasitas air 4.000 liter berikut tiga personel lengkap dengan alat pelindung diri. “Pos Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) di Leuwidamar ini untuk meng-cover jika terjadi kebakaran di Kecamatan Leuwi­damar dan beberapa wilayah terdekat, seperti Cirinten, Bojongmanik, Muncang,” katanya kepada wartawan di Rangkas­bitung, Minggu (9/11). 

Iwan mengaku, selama ini banyak titik peristiwa kebakaran di wilayah-wilayah tersebut yang tidak bisa ditanggulangi lantaran jarak Pos WMK yang jauh. “Karena titik kebakaran jauh dari pos yang ada saat ini maka banyak yang tidak bisa tertangani, sehingga masyarakat hanya menggunakan peralatan seadanya untuk memadamkan api,” ujarnya.

Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Lebak, Dartim mengatakan, Pemkab terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam menanggulangi kebakaran dan penye­lamatan. Kata Dartim, semakin banyak pos WMK maka upaya penanggulangan kebakaran maupun penyelamatan bisa dilakukan secara maksimal.

“Saat ini kita baru punya enam WMK yakni Rangkasbitung, Bayah, Malingping, Cipanas, Cileles dan Leuwidamar. Pemkab terus berupaya mempercepat agar WMK bisa hadir di seluruh kecamatan,” tuturnya. 

Secara eksisting, lanjut Dartim, idealnya satu armada Damkar ditempatkan di satu WMK atau kecamatan. Apalagi Lebak mempunyai wilayah yang cukup luas. 

“Tetapi dengan segala keterbatasan yang kita miliki saat ini tidak menyurutkan semangat untuk memberikan pelayanan semaksimal mungkin dalam penanggulangan kebakaran dan penye­lamatan,” ucapnya. (fad)

Sumber: