Dindik Nonaktifkan Kepsek Penampar Siswa

Dindik Nonaktifkan Kepsek Penampar Siswa

Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Banten wilayah Lebak, Gugun Nugraha memberikan keterangan di Rangkasbitung, Selasa (14/10). (AHMAD FADILAH/TANGERANG EKSPRES)--

TANGERANGEKSPRES.ID, LEBAK — Dinas Pen­didikan (Dindik) Provinsi Banten melalui Kepala Cabang Dinas (KCD) Pen­didikan wilayah Lebak, Gugun Nugraha menonak­tifkan Dini Fitria sebagai Ke­pala SMA Negeri 1 Cimarga, Kabupaten Lebak. Hal itu meru­pakan buntut Dini me­nam­par salah seorang siswa di lingkungan sekolah.

Gugun mengatakan, pe­non­aktifan ini dilakukan langsung oleh Dindik Banten dari hasil pe­meriksaan yang telah dilakukan dinas. Tindakan penamparan dilakukan Dini lantaran mendapati siswa tersebut merokok.

“Iya karena siswa tersebut merokok, tetapi ditanya oleh yang bersangkutan tidak ngaku. Pengakuannya enggak kencang, tapi ada bahasa kepada siswa yang memang tidak pantas,” katanya kepada wartawan, Selasa (14/10). 

Tindakan kekerasan yang dilakukan Dini juga berimbas pada kegiatan belajar me­ngajar (KBM) di sekolah ter­sebut. Ratusan siswa di sekolah tersebut melakukan aksi mo­gok belajar dan mendesak kepsek tersebut dicopot de­ngan memasang spanduk di pintu gerbang sekolah. 

“Terkait aksi mogok itu, kami sudah mengeluarkan imbauan agar kegiatan belajar mengajar bisa kembali normal. Ke­mudian kepada tenaga pen­didik menjaga profe­sionalisme sehingga kejadian ini tidak terulang lagi,” tutur Gugun.

Kepala SMAN 1 Cimarga nonaktif, Dini Fitria mengaku dirinya emosi lantaran siswa tersebut tak mengaku ketika kembali ditanya hingga melon­tarkan kata yang tidak pantas.

“Maaf saya khilaf, marah lalu spontan saya keplak (tampar) tapi enggak merah. Coba kalau dia jujur selesai masalahnya. Setelah saya desak akhirnya dia ngaku,” ucapnya. (fad)

Sumber: