Tantangan dan Prestasi Pemkab Tangerang

TNI Polri dan ASN Pemkab Tangerang mengikuti apel Hari Jadi Kabupaten Tangerang ke 393 di Lapangan Aria Yudhanegara, Puspemkab Tangerang, Senin, 13 Oktober 2025.--
Kemudian, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga bekerjasama dengan Habitat For Humanity melakukan perbaikan Kawasan perumahan masyarakat nelayan di Desa Tanjung Anom Kecamatan Mauk sebanyak 110 Unit.
Pria yang juga mantan birokrat ini mengatakan, pemerintah mengundang investor untuk bersama-sama membuka lapangan pekerjaan. Datanya, pada semester 1 Tahun 2025, realisasi investasi di kabupaten Tangerang sebesar Rp16,6 triliun. Terdiri dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp12,2 triliun dan penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp4,4 triliun.
"Realisasi investasi PMDN terbesar disektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran di ikuti perdagangan reparasi, industri makanan, industri kimia dan farmasi, dan jasa. Sedangkan untuk PMA disektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran, perdagangan dan reparasi, industri mesin elektronik, instrument kedokteran, peralatan listrik, presisi, optic dan jam, industri barang dari kulit dan alas kaki, dan sector industri. Adapun investor terbesar yang masuk di Kabupaten Tangerang berasal dari Tiongkok dan Singapura," jelasnya.
Kemudian, di sektor pendidikan, Pemkab Tangerang membuka sekolah gratis jenjang SD, saat ini jumlah sekolah yang sudah bergabung dalam program sebanyak 44 sekolah dengan jumlah siswa 9.728. Anggaran di 2025, total anggaran Rp2,918 miliar.
Sedangkan untuk tingkat SMP jumlah sekolah yang sudah bergabung dengan program ini sebanyak 116 sekolah dengan jumlah siswa 16.782 orang dengan total anggaran Rp7,552 miliar. "Total anggaran yang disiapkan sebesar Rp40 miliar untuk mengcover sebanyak 55 ribu siswa. Tahun depan kita akan tambah lagi," jelasnya.
Tak hanya itu, pelajar yang berprestasi tapi terkendala ekonomi bisa melanjutkan kuliah. Begitupun dengan mahasiswa yang berprestasi namun terkendala karena ekonomi keluarga di bawah rata-rata. Pemkab Tangerang menyediakan program kuliah gratis yang dibayarkan di awal ke perguruan tinggi.
Rincinya, mahasiswa baru yang diterima di IPB University sebanyak 14 orang yang berasal dari 9 Kecamatan dengan anggaran Rp3,576 miliar. Lalu, di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sebanyak 52 orang dengan anggaran Rp7,735 miliar, Universitas Swiss German University (SGU) sebanyak 30 orang dari 19 kecamatan dengan anggaran sebesar Rp5,574 miliar dan Universitas Al-Azhar Kairo sebanyak 20 orang dengan anggaran sebesar Rp2,820 miliar."Beasiswa untuk mahasiswa yang sudah kuliah berasal dari masyarakat berpenghasilan rendah sebanyak 90 orang dari 26 Universitas dengan anggaran sebesar Rp1,043 miliar. Sedangkan bantuan beasiswa untuk penelitian sebanyak 29 orang pada 12 Universitas dengan anggaran sebesar Rp145 juta," jelasnya.
"Saya percaya, dengan semangat Bersyukur, Berkarya, Berdaya, kita dapat membawa Kabupaten Tangerang semakin maju, masyarakatnya semakin sejahtera, dan daya saing daerah semakin kuat. Akhirnya, saya mengajak seluruh hadirin, mari kita terus bekerja bersama, menjaga kekompakan, dan memberikan karya terbaik untuk Kabupaten Tangerang tercinta," imbuhnya. (sep)
Sumber: