Pemkot Tangerang Optimalkan Layanan Angkutan Umum

Gubernur Banten, Andra Soni bersama Wali Kota Tangerang, Sachrudin didampingi Wakil Wali Kota, Maryono, meluncurkan armada baru Bus Tayo untuk Koridor 1, belum lama ini.(Humas Pemkot Tangerang)--
”Bus Tayo ini berkapasitas 25 hingga 30 penumpang dengan fasilitas full AC, musik, CCTV serta pintu otomatis. Selain itu, untuk angkutan Si Benteng terdapat 11 rute. Angkutan ini memasuki jalan lingkungan guna memudahkan masyarakat dalam perjalanan aktivitasnya.
Dia menerangkan, Bus Tayo maupun angkutan Si Benteng hadir untuk melayani masyarakat untuk menggunakan transportasi umum yang nyaman, aman, dan harga terjangkau. ”Kita ingin angkutan umum ini pilihan masyarakat yang yang dapat mengantarkan ke tempat tujuan. Biayanya sangat terjangkau. Tarif Bus Tayo maupun si Benteng hanya Rp2.000, bagi pelajar gratis,” ujarnya.
Menurutnya, moda transportasi umum ini tarif pembayarannya dilakukan secara nontunai. Yaitu dapat menggunakan QRIS dan Kartu e-money, e-Tol maupun Kartu Multi Trip milik PT Kereta Api Indonesia.”Belum lama ini PT TNG melakukan kerjasama dengan PT KAI, penggunaan KMT bisa untuk pembayaran tarif Bus Tayo maupun si Benteng. Bagi warga pengguna KRL bisa juga menggunakan angkutan Bus Tayo dan Si Benteng dengan sistem pembayaran yang sama dengan KRL,” paparnya.
Dia berharap dengan inovasi yang dilakukan PT TNG akan semakin diminati masyarakat menggunakan moda transportasi umum yang dikelolanya. ”Kedepan kita juga ingin angkutan ini terintegrasi dengan wilayah kabupaten kota di Provinsi Banten. Kalau dengan DKI Jakarta sudah, terintegrasi ada KRL dan Trans Jakarta” kata Rudi.
”Diharapkan semakin banyak masyarakat menggunakan Bus Tayo maupun angkutan Si Benteng, ini dapat mengurangi kemacetan,” pungkasnya.(zis)
Sumber: