Warga Tuding Almazia Biang Kerok Banjir, Adukan Pengembang ke DPRD Kota Tangerang

Warga Tuding Almazia Biang Kerok Banjir, Adukan Pengembang ke DPRD Kota Tangerang

Komisi IV DPRD Kota Tangerang menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama perwakilan warga Kelurahan Poris Jaya dan Kelurahan Poris Gaga Baru, Kecamatan Batuceper dan pihak manajemen PT Nusantara Almazia di ruang Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kota Tange-(Abdul Aziz Muslim/Tangerang Ekspres)-

”Satu hal lagi, kami juga me­minta pihak Almazia dapat mengakomodir warga sekitar dalam penyerapan tenaga kerja,” ujarnya.

Salah satu warga RT 02 RW 07, Kelurahan Poris Jaya, Ma­man Abdurrahman me­ngung­kapkan, ketika hujan deras, puluhan rumah di ling­kungan RW 07 Kelurahan Poris Jaya dan warga RW 03 Kelu­rahan Poris Gaga Baru, Keca­matan Batuceper kerap kali dilanda banjir setelah adanya pengu­rukan lahan yang dila­kukan PT  Nusantara Almazia.

Kali irigasi di wilayahnya saat ini tidak dapat menam­pung debit air lantaran air hujan dari Jalan Benteng Be­tawi dan lahan yang diuruk PT Almazia saat ini tumpah ke kali irigasi. 

”Makanya kita minta irigasi diperlebar dulu oleh pihak pengembang yaitu PT Almazia, sekarang ini stop dulu pengu­rukan,” ungkapnya.

"Kita mendesak Almazia menyepakati dan melaksanakan terlebih dahulu tuntutan warga. Setelah permintaan warga dipenuhi silakan lanjutkan membangun di lingkungan kami," tandasnya lagi.

Anggota Komisi IV yang me­mimpin RDP, Teja Kusuma menuturkan, Komisi IV mem­fasilitasi adanya aduan warga Kecamatan Batuceper yang kebanjiran dampak adanya pengurukan lahan proyek pem­bangunan yang dilakukan PT Nusantara Almazia selaku pengembang. 

”Kita ingin adanya solusi dari permasalahan ini. Tadi sudah kita dengarkan dari semua pihak, baik dari para Ketua RW, pihak pengembang mau­pun dinas terkait,” kata Teja.

Dia berharap, melalui RDP ini menghasilkan solusi yang dapat dilaksanakan pihak pe­ngembang maupun dinas terkait.

Anggota Komisi IV, Apanudin menambahkan, DPRD mau­pun masyarakat tidak meng­halangi adanya investasi di lingkungan Kecamatan Batuceper. Justru adanya investasi dapat meningkatkan pereko­nomian di Kota Tangerang termasuk pendapatan daerah. 

Namun demikian,dia mengi­ngatkan pihak investor dapat mengikuti aturan yang ada di kota Tangerang. Terlebih, adanya pembangunan yang dilakukan pengembang diha­rapkan dapat meningkatkan ekonomi warga sekitar.

Sementara itu, Direktur PT Nusantara Almazia, Caesarika saat dimintai keterangan hasil RDP,, dia hanya menjawab singkat. ”Ada notulensi di no­tutu­lensi,” jawab Caesarika.

Caesarika tidak mau menye­butkan siapa notulensinya tersebut. Ketika ditanya kem­bali terkait warga yang ber­mukim di dua kelurahan ter­dampak banjir lantaran adanya pengurukan tersebut, Caesarika membungkam tidak memberikan jawaban. (ziz)

Sumber: