Pulo Tunda Bakal Digarap Investor Tiongkok

Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah bersama Presdir China Investment Association Overseas Investment Union atau CIAOIU Madam Liu Xiongying, berfoto bersama di depan tugu selamat datang di Pulo Tunda, Kabupaten Serang, beberapa hari lalu.-(Agung Gumelar/Tangerang Ekspres)-
TANGERANGEKSPRES.ID, TIRTAYASA - Investor asal Tiongkok, berencana berinvestasi di Pulo Tunda, untuk membantu pengembangan pariwisata agar perekonomian masyarakat sekitar bisa meningkat. Rencana ini diketahui, ketika ada kunjungan dari delegasi Tiongkok yang ingin berinvestasi di Kabupaten Serang, yang dijembatani Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), pada Sabtu 20 September 2025 kemarin.
Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah menyambut baik akan rencana investor, yang ingin berinvestasi di Kabupaten Serang khususnya di Pulo Tunda. Pada kunjungan ini, Presiden Direktur (Presdir) China Investment Association Overseas Investment Union (CIAOIU) Madam Liu Xiongying tidak hanya berkunjung sendiri. Ia membawa delegasi lainnya yaitu pengusaha-pengusaha dari Tiongkok.
Kemendes PDT membawa delegasi Tiongkok para pengusaha ke Pulo Tunda. Mereka ingin berinvestasi di Kabupaten Serang seperti Pulo Tunda ini. Tentunya kami menyambut baik akan rencana ini, dan kami percepat buat perjanjian kerjasama untuk kerjasama ini," katanya, Senin 22 September 2025. Zakiyah mengaku, sudah menyampaikan permintaan untuk bekerjasama kepada Presdir Madam Liu, diharapkan ada Investor yang mau berinvestasi di Pulo Tunda ini.
Pasalnya, banyak kebutuhan di Pulo Tunda yang tidak bisa dipenuhi Pemkab Serang salah satunya soal listrik masih terbatas. Maka harus menggandeng investor untuk penyelesaiannya. "Listrik di Pulo Tunda ini, hanya hidup 12 jam, sisanya mati total. Delegasi Tiongkok membawa investor yang membidangi kelistrikan, ini menjadi angin segar supaya masalah listrik dapat teratasi. Selain itu, nelayan butuh storage place fish atau tempat penyimpanan ikan, semoga apa yang butuhkan Pulo Tunda ini dapat terpenuhi," ujarnya.
Dikatakan Zakiyah, terdapat beberapa pulau lain juga yang masih belum tersentuh oleh wisatawan, yang diharapkan bisa dikelola dengan baik oleh investor Tiongkok ini. Sehingga, pihaknya bakal menjadikan kerjasama dengan delegasi Tiongkok ini prioritas yang harus didahulukan dengan cepat. "Kebutuhan listrik ini sangat mendesak ya, apalagi ada pulau lain juga belum tersentuh wisatawan, maka kita prioritaskan kerjasama ini. Tujuannya, supaya cepat kita teken kerjasama, agar bisa segera juga dilaksanakan," ucapnya.
Sementara itu, Presdir China Investment Association Overseas Investment Union atau CIAOIU Madam Liu Xiongying mengatakan, jika kerjasama dengan Pemkab Serang sudah terjalin, yang pertama dilaksanakan yaitu menyelesaikan masalah listrik. Kemudian, investor-investor ini akan masuk ke pelabuhan serta transportasi penyeberangan, agar wisatawan yang berkunjung mendapatkan kenyamanan dan keamanan.
Kami akan pastikan, mempercepat menjalin kerjasama dengan Pemkab Serang, supaya investor juga dapat bergerak cepat. Yang pertama dilakukan, menyelesaikan masalah listrik, lalu merapikan pelabuhan dan transportasi dalam waktu terdekat," katanya. (gum)
Sumber: