WCUD, Pilar Bersihkan Situ Pondok Jagung

WCUD, Pilar Bersihkan Situ Pondok Jagung

Wakil Wali Kota Tangsel bersama sejumlah pegawai Pemkot Tangsel dan warga bersama membersihkan gorong-gorong dan got menuju Situ Pondok Jagung, kemarin.-(Humas For Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, SERPONG UTARA — Pemkot Tangsel memperingati World Clean Up Day (WCUD) 2025 dengan aksi nyata. Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan turun langsung melakukan bersih-bersih Situ Pondok Jagung.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan bersama elemen ma­­syarakat melakukan ber­sih-bersih sampah di Situ Pondok Jagung, pada Sabtu 20 Sep­tember 2025. Tepat­nya di Pa­sar Apung, situ ter­sebut.

Bersih-bersih sampah di Situ Pondok Jagung tersebut merupakan kegiatan ini me­nye­marakkan peringatan World Clean Up Day, tingkat Kota Tangerang Selatan.

Bukan cuma aksi bersih-bersih sampah, dalam mem­peringati World Clean Up Day 2025 Pemkot Tangsel juga menyelenggarakan ber­bagai edukasi. Yaitu, edukasi terkait pengelolaan sampah sampai edukasi lpenimbangan sampah.

Pilar mengatakan, persoalan sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Melainkan, tugas semua ka­langan.

”Kami ingin mengajak selu­ruh elemen masyarakat, ko­munitas yang ada di Tange­rang Selatan untuk sama-sama peduli dan menjaga lingkungan,” ucap Pilar dalam siaran pers, Minggu, 21 Sep­tember 2025.

Pilar menerangkan bahwa permasalahan sampah masih menjadi tantangan Peme­rintah Kota Tangerang Sela­tan. Setiap hari, jumlah sam­pah yang dihasilkan mencapai 1.000 ton.

”Darimana sampah ini ber­asal? Sampah-sampah ini be­rasal dari rumah tangga kita, rumah-rumah kita sen­diri, restoran, cafe, warung, pasar-pasar dan sebagainya,” ungkapnya.

Untuk itu, momen World Clean Up Day 2025 tingkat Kota Tangsel menjadi momen­tum Pemkot Tangsel dalam melakukan penanganan sam­pah dari hulu ke hilir. Mulai dari menyosialisasikan pengo­lahan sampah berbasis masya­rakat hingga langkah jangka panjang Pemkot Tangsel mem­bangun Pengolahan Sam­pah Energi Listrik (PSEL).

”Kita butuh langkah jangka pendek menangani perma­salahan sampah, bagaimana kita juga ambil peran dalam mensukseskan program bank sampah, dan juga TPS3R,” jelasnya. (esa)

Sumber: