Sindang Jaya Siapkan Program Desa Nyakola, Fokus Pemberdayaan Perempuan di Bidang Ekonomi Kreatif

RAPAT PERSIAPAN – Kecamatan Sindang Jaya bersama seluruh kepala desa menggelar rapat koordinasi untuk persiapan Program Desa Nyakola.-Randy Yestiawan-Tangerang Ekspres
TANGERANGEKSPRES.ID, SINDANG JAYA– Kecamatan Sindang Jaya bersama para kepala desa se-Kecamatan Sindang Jaya menggelar rapat koordinasi di Aula Kecamatan Sindang Jaya dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Program Desa Nyakola. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat desa, khususnya perempuan, dalam bidang ekonomi kreatif.
Desa Nyakola merupakan inisiatif yang dirancang untuk mendorong keterlibatan aktif perempuan desa dalam mengembangkan potensi ekonomi kreatif yang dimiliki. Melalui program ini, diharapkan perempuan dapat menjadi motor penggerak ekonomi di lingkungannya masing-masing.
Kepala Subbag Perencanaan dan Keuangan Kecamatan Sindang Jaya, Dikdik Sodikin, menjelaskan bahwa pihak kecamatan mengumpulkan seluruh kepala desa guna menyamakan persepsi dan kesiapan teknis terkait pelaksanaan program tersebut.
“Hari ini kami mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh kepala desa se-Kecamatan Sindang Jaya untuk menjalankan Program Desa Nyakola. Jadi saat program mulai berjalan, seluruh desa sudah siap melaksanakannya,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (9/9/2025).
Dikdik menambahkan, sasaran utama program ini adalah kelompok perempuan dan kelompok wanita tani yang tersebar di seluruh desa. Mereka akan diberi peluang dan pembinaan dalam bidang ekonomi kreatif, agar mampu berkembang dan mandiri secara ekonomi.
“Program ini sangat bagus karena dapat membantu kelompok perempuan mengembangkan bakat dan kemampuan yang mereka miliki di bidang ekonomi kreatif,” paparnya.
Ia menjelaskan, program Desa Nyakola dirancang sebagai wadah pengembangan potensi dan keterampilan perempuan desa. Pemerintah desa dan kecamatan akan mendampingi dan memfasilitasi kelompok perempuan yang ingin meningkatkan kemampuannya.
“Program ini bisa dikembangkan langsung oleh kelompok perempuan di wilayah masing-masing. Mereka yang memiliki keterampilan akan dibantu pengembangannya oleh desa, dengan dukungan dari kecamatan sebagai pemerintah wilayah,” tutupnya. (ran)
Sumber: