Tokoh Masyarakat Minta Warga Saling Menjaga dan Tidak Terprovokasi

Tokoh Masyarakat Minta Warga Saling Menjaga dan Tidak Terprovokasi

Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Jayanti, H. Ahmad Gunawan.-Zakky Adnan-Tangerang Ekspres

TANGERANGEKSPRES.ID, JAYANTI — Menyikapi situasi yang berkembang belakangan ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang terus mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dan tidak ikut serta dalam aksi demonstrasi, baik di Jakarta maupun di wilayah Kabupaten Tangerang.

Pasalnya, sejumlah aksi unjuk rasa di berbagai daerah telah berujung pada tindakan anarkis yang dilakukan oleh oknum masyarakat. Untuk mencegah hal tersebut, tokoh-tokoh masyarakat di Kecamatan Jayanti turut mengajak warga untuk tetap menjaga ketenangan dan tidak mudah terhasut oleh ajakan yang berpotensi menimbulkan kericuhan.

Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Jayanti, H. Ahmad Gunawan, mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak merespons ajakan yang mengarah pada aksi anarkis.

”Saya mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Kecamatan Jayanti, untuk tidak terpengaruh atau terprovokasi. Jika ada ajakan demonstrasi, lebih baik abaikan. Mari kita saling menjaga,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Minggu (31/8).

Ia menambahkan, penting bagi semua unsur ma­sya­rakat dan tokoh masyarakat untuk saling mengingatkan agar tidak ada warga yang terlibat dalam aksi-aksi yang dapat merusak ketertiban umum.

”Saya berharap semua pihak bisa menahan diri dan menjaga kondusivitas bersama. Jangan sampai terjadi aksi anarkis yang justru merugikan banyak pihak,” tegasnya.

Senada dengan itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Jayanti, Ustaz Yusup, juga menyerukan agar masyarakat tidak terlibat dalam aksi-aksi unjuk rasa yang kini dinilai sudah tidak kondusif.

”Saya meminta semua pihak untuk menjaga sesama, menciptakan lingkungan yang damai, dan tidak mudah terpengaruh oleh provokasi. Jangan sampai ada warga kita yang ikut-ikutan dalam aksi yang justru merugikan,” ungkapnya.

Ia mengajak masyarakat untuk mendoakan agar kondisi bangsa segera kembali aman dan damai.

”Mari kita berdoa bersama agar Indonesia kembali dalam keadaan damai dan tentram,” tutupnya. (ran)

Sumber: