Peringatan HUT RI Kelurahan Serua Indah Ditutup Jalan Santai

Peringatan HUT RI Kelurahan Serua Indah Ditutup Jalan Santai

Lurah Serua Indah Nursobah (tengah) bersama warga mengikuti jalan santai dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia tingkat Kelurahan Serua.-(Tri Budi Sulaksono/Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, CIPUTAT — Jalan Santai men­jadi puncak rangkaian peri­ngatan HUT ke-80 Republik Indonesia tingkat kelurahan Serua Indah, Kecamatan Cipu­tat. Dimana pada Minggu, 31 Agustus 2025 pagi dilakukan jalan santai dan parade budaya di halaman Kantor Kelurahan Serua Indah.

Seribuan masyarakat mengi­kuti jalan santai tersebut. Baik orang tua, dewasa, remaja dan anak-anak ambil bagian jalan santai yang menempuh jarak sekitar 4 kilometer tersebut.

Lurah Serua Indah Nursobah mengatakan, jalan santai me­nem­puh jarak sekitar 4 km de­ngan lokasi star dan finis di halaman Kantor Kelurahan Serua Indah. 

”Jadi peserta jalan santai ini star dari halaman kantor kelu­rahan, melalui Jalan Suka Da­mai, Jalan Merpati, Jalan Suka Bakti, tembus di Jalan Aria Put­r­a Raya dan kembali ke kantor kelurahan,” ujarnya, Ming­gu, 31 Agustus 2025.

Nursobah menambahkan, jumlah peserta yang mengikuti jalan santai sekitar 2.000. Peser­ta bukan hanya orang tua na­mun, pemuda, remaja hingga anak-anak juga.

Wanita berkerudung tersebut mengaku, jalan santai dipilih karena merupakan olahraga murah, meriah dan semua orang bisa mengikutinya. Da­lam jalan santai tersebut juga dilakukan parade budaya yang diikuti oleh masyarakat dari 10 RW se-Kelurahan Serua In­dah. 

”Parade budaya bareng de­ngan jalan santai, 1 RW 1 grup. Parade budaya ini ada yang berpakaian suster, perawat, tuyul, mak lampir, Bung Karno dan lainnya. Paradenya adalah berlomba-lomba tentang ke­unikan berpakaian dan yang penting masyarakat Serua In­dah bahagia,” tambahnya.

Mantan pegawai Kecamatan Pamulang tersebut menututkan, saat jalan santai dan parade budaya juga dilakukan pem­bagian hadiah yang dilakukan dengan cara diundi. Hadiah yang disediakan ada yang ber­asal dari donator masyarakat.

”Doorpizenya ada kulkas, tv, mesin suci, sepeda gunung, sepeda listrik dan lainnya,” jelasnya.

Dengan adanya jalan santai dan parade budaya tersebut Nursobah berharap kegiatan tersebut dapat menjalin sila­turahmi untuk semua warga Serua Indah. ”Intinya saya juga mengim­bau masyarkat untuk tetap komitmen menja­ga kon­dusi­fitas keamanan dilingkung­an masing-masing,” tuturnya.

”Untuk memeriahkan acara kita juga menyediakan stan bagi pelaku UMKM untuk menja­jakan produknya, mulai dari sembako, kuliner, layanan admi­nistrasi kependudukan dan pem­bayaran PBB,” tutup­nya. (bud)

Sumber: