Bayar Bus Tayo Pakai QRIS Tap, Bisa Untuk Bayar Pajak dan Retribusi Daerah

LUNCURKAN: Kepala KPw BI Banten Ameriza M Moesa, bersama Wakil Wali Kota Tangerang Maryono dan jajaran lainnya meluncurkan pembayaran digital QRIS Tap pada Bus Tayo di Kota Tangerang, Rabu (20/8).-(BI Banten For Tangerang Ekspres)-
TANGERANGEKSPRES.ID, KOTA TANGERANG - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Banten meluncurkan skema pembayaran digital melalui QRIS Tap. Pembayaran digital ini diterapkan di Bus Tayo Kota Tangerang. Karena Bus Tayo satu-satunya moda transportasi di Banten yang sudah mendukung teknologi QRIS Tap.
Kepala KPw BI Banten, Ameriza M Moesa mengatakan, eluncuran pembayaran digital QRIS Tap ini menjadi yang pertama di Banten, dan akan menjadi tonggak baru digitalisasi dalam sektor transportasi. Ia menjelaskan, peluncuran QRIS Tap ini diterapan di Bus Tayo milik Pemkot Tangerang sebagai salah satu daerah dengan pengguna pembayaran digital terbanyak. Bahkan ia menyebutkan sekitar 75 persen atau sekitar 2 juta transaksi pembayaran digital di Banten berasal dari kawasan Tangerang Raya.
Kota Tangerang ini memang sangat inovatif. Kami akui Kota Tangerang selalu bisa memimpin dalam hal digitalisasi," katanya usai peluncuran QRIS Tap di Kota Tangerang, Rabu (20/8). Ia menuturkan, cara kerja QRIS Tap yakni pembayaran digital yang memanfaatkan teknologi Near Field Communication (NFC) untuk melakukan transaksi. Dengan QRIS Tap, pengguna tidak perlu lagi memindai kode QR. Cukup menempelkan smartphone yang mendukung NFC ke Bus Tayo. Ini adalah inovasi dari QRIS yang bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses transaksi pembayaran.
Jadi penumpang tidak lagi scan, mereka cukup menempelkan handphone yang ada fitur NFC, dan transaksinya berhasil," ujarnya. Ameriza mengaku, pembayaran digital QRIS Tap akan terus dikembangkan. Tidak hanya menyasar pada transportasi melainkan untuk pembayaran pajak, hingga retribusi daerah. "Bukan hanya untuk bus atau angkutan umum. Ke depan retribusi pasar, parkir tepi jalan, hingga layanan publik lain bisa beralih ke pembayaran digital," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono mengatakan, penerapan QRIS Tap merupakan langkah inovatif untuk meningkatkan efektifitas dan kemudahan masyarakat dalam menggunakan layanan transportasi di Kota Tangerang. "Sesuai perkembangan zaman Kota Tangerang terus melakukan inovasi dalam segi pelayanan publik termasuk pembayaran QRIS Tap pada layanan transportasi, dan kita akan terus lakukan inovasi di bidang lainnya," katanya.
Ia mengaku, saat ini ada sekitar 40 Bus Tayo yang sudah bisa menggunakan sistem pembayaran digital tersebut. Ia berharap langkah ini bukan hanya untuk memberikan kemudahan, melainkan juga mendukung terciptanya ekosistem non- tunai yang inklusif, dan menjadikan Kota Tangerang sebagai daerah dengan citra kota modern.
"Kemudahan akses transportasi ini akan mendorong minat masyarakat untuk menggunakan moda umum sekaligus untuk mengurangi kemacetan. Mari kita jadikan QRIS Tap sebagai awal dari perubahan besar menuju sistem transportasi publik yang lebih cerdas, dan lebih mudah," paparnya. (mam)
Sumber: