Semangat HAN, Stop Perkawinan Anak

Wali Kota Benyamin Davnie foto bersama peserta hari anak nasional di Plaza Rakyat, Puspenkot Tangsel, Serua, Ciputat, Rabu (23/7/2025).- (Tri Budi Sulaksono/Tangerang Ekspres)-
TANGERANGEKSPRES.ID, CIPUTAT — Pemkot Tangsel peringati Hari Anak Nasional 2025. Acara dengan tema ”Anak hebat, Indonesia kuat menuju Indonesia emas 2045” tersebut dilaksanakan di Plaza Rakyat Balai Kota, Rabu, 23 Juli 2025.
Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Bunda Paud Kota Tangsel Tini Indrayanthuli Benyamin Davnie, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangsel Cahyadi, Ketua Deskranasda Kota Tangsel Roro Truetami Ajeng.
Berbagai kegiatan diadakan dalam peringatan tersebut, mulai dari cek kesehatan gratis, mendongeng bersama Bunda Paud, Pojok Baca, pembuatan KIA gratis, lomba menggambar peserta didik SD, talkshow parenting dan pemaren UMKM.
Ada penampilan dari Ruang Talenta ABK, yakni menyanyi dan menari. Penampilan Tarian dari SMP Paramarta Unggulan. Pembacaan suara anak indonesia oleh Forum Anak Tangsel dan dogeng oleh Kak Awam Prakoso.
Sekretrais Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Muslim mengatakan, tema Hari Anak Nasional 2025 adalah ”Anak hebat, Indonesia kuat menuju Indonesia emas 2045”. Sub tema stop perkawinan anak, wujudkan impian anak Indonesia dan dengan tagline anak Indonesia bersaudara.
”Tema ini sangat startegis, kita menyiapkan Generasi Indonesia Emas 2045,” ujarnya saat sambutan, Rabu, 23 Juli 2025.
Muslim menambahkan, diantara kita pada 2045 mungkin sudah ada yang meninggal dan tidak menyaksikan lagi tapi, anak-anak kita yang hadir akan menjadi penerus kita dan menjadi pemimpin Indonesia.
”Acara ini adalah rangkan dan puncak Hari Anak Nasional, kemarin telah dilakukan berbagai kegiatan seperti nonton bareng film Jumbo bagi anak-anak tidak mampu cek kesehatan gratis kepada siswa di 400 sekolah, pembuatan KIA, pojok baca, mendongeng, lomba mewarnai, talkshow, pameran UMKM,” tambahnya.
Menurutnya, Hari Anak Nasional tingkat Kota Tangsel diawali dengan senar ceria dan itu adalah ajakan dari Kementerian Dasar dan Menengah dan dilakukan serentak di Indonesia.
”Pada 27 Desember Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah meluncurkan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat, yakni bangun pagi, beribadah, olahraga, nakan sehat bergizi, gemar belajar, bermasyarakat dan tidur cepat,” jelasnya.
”Dengan puncak hari anak nasional ini kita ingin menciptakan anak yang sehat, kuat, cerdas dan berkarakter,” tutupnya.
Sementara itu, Bunda Paud Kota Tangsel Tini Indaryanthi Benyamin Davnie mengatakan, hari ini adalah hari yang spesial bagi anak-anak, hari dimana kita semua merayakan kehadiran anak, kebahagian dan hak-hak sebagai anak. ”Juga sebagai tunas bangsa, calon pemimpin Indonesia dimasa depan,” ujarnya.
Tini menambahkan, anak adalah generasi penerus bangsa, sumber daya manusia (SDM) bagi Indonesia di masa depan, penerus cita-cita, pewaris bangsa dan anak memiliki peran stretegis. Anak juga memiliki ciri dan sifat khusus, sehingga memelukan perlindungan dalam rangka menjamin tumbuh kembangnya scara fisik, mental dan soalsial yang baik.
Undang Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 28B ayat 2, mengamanatkan bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang, menjadi individu yang berkualitas.
Sumber: