Lelang Tersendat, Serapan APBD Rendah

Lelang Tersendat, Serapan APBD Rendah

Sekda Kota Tangerang, Herman Suwarman.- (Abdul Aziz Muslim/Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Realisasi se­rapan anggaran pada semes­ter pertama tahun anggaran 2025 Pemkot Tangerang ren­dah. Salah satu sebabnya, ba­nyak lelang proyek tersen­dat.

Saat ini, serapan anggaran baru mencapai 36 persen. Idealnya, serapan anggaran di akhir semester pertama sekitar 44 persen. Hal ini di­ung­kapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Her­man Suwarman.

Ia mengungkapkan, pada semester pertama tahun ang­garan 2025, serapan anggaran masih di bawah target. Saat ini baru mencapai 36 persen. 

Dikatakan, idealnya serapan anggaran pada semester per­tama ini sebesar 44 persen. Rendahnya serapan anggaran tersebut lantaran Organisasi Perangkat Daerah (ODP) khu­susnya yang membidangi in­frastruktur pembangunan fisik kerap kali mengalami kendala seperti pelaksanaan lelang dan lainnya.

Dinas PUPR dan Perkim yang membidangi Pembangu­nan fisik memang menjadi langganan, blum optimal da­lam penyerapan anggaran,” ungkap Herman, Rabu, 23 Juli 2025.

Menurutnya, seperti tahun sebelumnya, serapan anggaran di bidang pembangunan fisik biasanya terserap pada semes­ter akhir. Meski demikian, pi­haknya terus melakukan eva­luasi-evaluasi guna sera­pan anggaran dapat dioptimal­kan. Dinas PUPR dan Dinas Perkim diminta mempercepat proses lelang agar kegiatan pembangunan fisik dapat dilaksanakan secara optimal dan berjalan dengan lancar.

”Tahun lalu juga sama tidak terlalu jauh kegiatan ini ber­jalan di semester akhir, bia­sanya di triwulan ketiga atau keempat,” ujarnya.

Disinggung apakah tidak ada terobosan yang bisa dila­kukan untuk mengakselerasi serapan anggaran, Herman menyebut, pada pelaksanaan proses lelang kerap kali  pada tahapan masa sanggah dan gagal lelang. Oleh karenanya, pihaknya juga terus menekan­kan dilakukan evaluasi dalam pelaksanaan lelang tersebut sehingga proses lelang dapat berjalan dengan lancar.

Herman juga menambahkan, se­tiap lelang proyek yang meng­gunakan APBD murni tengah berjalan. Terutama untuk pro­yek-proyek yang me­nelan ang­garan besar. ”Agus­tus ini sudah berjalan, terutama berkaitan dengan kegiatan besar seperti area parkir di RSUD, di Polres dan infrastruktur-infrastruktur la­in­nya dengan nilai besar,” pungkasnya.

Bagaimana dengan event? “Untuk event memang banyak juga dan ini akan berjalan dan mulai Agustus ada  namun kebijakan event sendiri kita ubah jadi tidak berdiri sendiri, tapi disatukan sehingga mo­men­nya  tidak banyak, karena terkait efisiensi anggaran,” pungkasnya. (ziz)

Sumber: