Pokja Wartawan dan PKK Gagas Gerakan Bercerita

AUDIENSI: Wakil Ketua Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten, Ken Supriyono dan jajaran melakukan audiensi bersama Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni di Gedung PKK Provinsi Banten di KP3B, Curug, Kota Serang, Kamis (--
TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten melakukan kolaborasi bersama Tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Banten menggagas Gerakan Banten Bercerita. Program tersebut merupakan salah satu upaya dalam menumbuhkan kebiasaan bercerita pada ibu kepada anak-anaknya.
Wakil Ketua Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten, Ken Supriyono mengatakan bahwa pihaknya menggagas Gerakan Banten Bercerita bertujuan untuk meningkatkan literasi warga Banten yang dinilai masih cukup rendah.
Terlebih maraknya penggunaan gadget tidak hanya terjadi pada orang dewasa, bahkan anak kecil pun diberikan tontonan yang tidak pantas. "Makanya program ini salah satu upaya untuk mengalihkan anak-anak dari gadget," katanya saat audiensi bersama Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni di Gedung PKK Provinsi Banten di KP3B, Curug, Kota Serang, Kamis (17/7).
Ia menjelaskan, lewat program tersebut akan menumbuhkan kebiasaan orang tua untuk menceritakan kepada anaknya yang tentunya akan mengembangkan imajinasi anak. Hal sederhana itu akan berdampak besar terhadap perkembangan sang anak.
"Bila hal sederhana ini sudah mulai dilakukan, maka anak akan tumbuh dengan kebiasaan membaca buku dengan baik,"ujarnya.
Menurutnya, sosok yang paling penting dalam menjalankan kebiasaan ini adalah seorang ibu yang memang lebih dekat dengan anak. Hal ini juga akan mendekatkan emosional antara orang tua dan anak atau guru dengan muridnya. "Anak yang rutin dibacakan cerita akan memiliki wawasan dan imajinasi yang luas dibandingkan dengan anak yang tidak dibacakan cerita," ungkapnya.
Salah satu perumus Gerakan Banten Bercerita, Wahyu Arya menuturkan, literasi saat ini kerap dianggap sesuatu yang berat dan kurang menyenangkan. Padahal hal itu bisa menjadi menyenangkan bila diterapkan dengan kebiasaan yang baik, yakni dengan bercerita.
"Kampanye bercerita ini sebetulnya pernah dilakukan di Kabupaten Tangerang. Hanya saja gerakan itu tidak diikuti oleh pemerintah kabupaten kota lain di Banten sehingga tidak masif," katanya.
Dia berharap dengan menggandeng PKK Provinsi Banten maka Gerakan Banten Bercerita akan menggema di Provinsi Banten, dan diikuti oleh seluruh pemerintah daerah lainnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni menyambut baik Gerakan Banten Bercerita sebagai upaya meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya mendongeng. Program ini pun bisa sejalan dengan program PKK Provinsi Banten yang akan menghidupkan perpustakaan.
"Ini adalah gagasan yang baik, saya sendiri memiliki anak, terus melakukan kebiasaan bercerita dengan anak, sehingga anak saya cinta dengan bacaan," katanya. (mam)
Sumber: