Sepakat Jaga Lingkungan Sekolah, Siswa Baru Teken MoU Kebersihan SMPN 2 Curug saat MPLS

HARI PERTAMA: SMPN 2 Curug menggelar MPLS di hari pertama dengan semangat baru dan juga meneken MoU dengan siswa untuk menjaga lingkungan sekolah tetap bersih dan sehat.(Randy/Tangerang Ekspres )--
TANGERANG — SMPN 2 Curug mempunyai cara untuk siswa baru berkomitmen dalam menjaga lingkungan sekolah tetap bersih dan sehat. Caranya, siswa baru harus bersedia menandatangani kesepakatan dalam bentuk MoU yang diteken saat mereka mendaftar ulang.
MoU tersebut berisikan tentang kesepakatan siswa untuk menjaga dan merawat lingkungan sekolah agar tetap sehat, bersih dan nyaman. Selain itu, siswa juga harus menerapkan pola hidup sehat dan bersih sesuai aturan yang ada di SMPN 2 Curug.
Plt Kepala SMPN 2 Curug Purwaningsih mengatakan, sebelum siswa baru masuk sekolah ini, ada MoU yang harus disepakati oleh siswa, yakni siswa harus sepakat menjaga lingkungan sekolah. Dengan MoU tersebut, siswa bisa lebih memiliki komitmen dan bisa menjadi garda terdepan untuk masalah peduli terhadap lingkungan sekolah.
”Jadi sebelum mereka mengikuti kegiatan MPLS, atau saat mereka daftar ulang, kita berikan kesepakatan berupa MoU yang berisi tentang kesepakatan siswa dalam menjaga lingkungan sekolah, dan juga menerapkan pola hidup sehat dan bersih,”ujarnya kepada Tangerang Ekpsres, Senin (14/7).
Purwaningsih menuturkan, dalam MPLS di hari pertama, siswa baru terlihat sangat antusias. Mereka dari pagi sudah datang dan tidak ada yang telat, baik panitia maupun siswa baru. Menurut Purwanimgsih, pihaknya memang menekankan siswa harus disiplin waktu sebagaimana seorang pelajar.
”Jadi, masalah disiplin juga harus benar-benar diperhatikan oleh siswa baru. Mungkin hari ini MPLS bisa tepat waktu, tetapi nanti setelah aktif menjadi siswa, sifat disiplin dan tanggung jawab harus dijalankan dengan baik dan benar,” paparnya.
Ia menjelaskan, saat MPLS pun siswa wajib membawa tempat makan dan minum dari rumah. Selain itu, sapu tangan juga wajib dibawa karena itu menjadi aturan sekolah yang nantinya siswa baru wajib menerapkan hal tersebut.
”Kami mempunyai kantin. Mereka tidak akan melayani jika ada siswa yang tidak membawa alat makan. Dan ini sudah dijalankan lama. Sampai saat ini masih terus berjalan dan hasilnya tidak ada yang melanggar. Ini karena memang cara tersebut menghilangkan sampah yang ada di lingkungan sekola,”tutupnya.(ren)
Sumber: