3 Bulan Terjadi 19 Kasus Kebakaran di Kota Tangsel

3 Bulan Terjadi 19 Kasus Kebakaran di Kota Tangsel

Unit pemadam kebakaran Tangsel tengah berusaha memadamkan api.-Damkar Tangsel For Tangerang Ekspres-

TANGERANGEKSPRES.ID - Di Kota Tangsel dalam kurun waktu 3 bulan terjadi puluhan kasus kebakaran. Jumlah tersebut terhitung sejak 1 Januari 2025 hingga 8 April 2025.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel Achmad Dohiri Adam mengatakan, sejak 1 Januari 2025 hingga saat ini telah terjadi 19 kasus kebakaran di wilayahnya.

"Objek yang terbakar bermacam-macam, ada rumah, toko atau kios, kontrakan, gedung, gardu listrik dan lainnya," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Selasa (8/4/2025).

Dohiri menambahkan, dari 19 kasus kebakaran tersebut rata-rata disebabkan karena hubungan arus pendek atau korsleting listrik. Kasus kebakaran yang terjadi selama ini didominasi rumah tinggal yang mencapai 60 persen. 

"Rumah tinggal yang terbakar bukan lantaran ditinggali pemiliknya tapi, terjadi diluar pengetahuan mereka. Penyebabnya lagi-lagi akibat korsleting listrik. Lupa cabut colokan listrik saat berpergian dan lainnya," tambahnya

Menurutnya, masyarakat harus selalu waspada terhadap bahaya kebakaran. Pasalnya. Kasus kebakaran dari tahun ketahun jumlahnya cenderung meningkat.

Pada 2024 terjadi 107 kasus kebakaran, 2023 terjadi 93 kasus kebakaran, 2022 terjadi 66 kebakaran, 2021 terjadi 68.

"Sedangkan pada 2020 terjadi 79 kebakaran di Tangsel. Jadi saya berharap masyarakat selalu waspada terhadap bahaya kebakaran," ungkapnya.

Dohiri menuturkan, selain menangani 19 kasus kebakaran pihaknya sejak 1 Januari 2025 juga melakukan operasi non kebakaran sebanyak 63 kali. Dalam operasi tersebut mayoritas didominasi oleh evakuasi ular dari permukiman warga.

"28 kali kita melakukan operasi evakuasi ular dari permukiman warga. Jenis ularnya ada sanca, piton, cobra dan lainnya. Kemudian posisi kedua kita melakukan operasi evakuasi biawak dari permukiman warga," terangnya. (*)

 

Sumber: