Pemkab Pandeglang Diminta Peduli Soal Kebudayaan

Pemkab Pandeglang Diminta Peduli Soal Kebudayaan

Susana diskusi kebudayaan dan seni yang diinisiasi Bale Seni Ciwasiat Pandeglang di Kebon Seni Juhut, Kelurahan Juhut, Kecamatan Karangtanjung, Senin (24/2/2025).-A Fadilah-

“Kesenian budaya kita sudah masuk Kalender Event Nusantara (KEN), salah satunya Gebrak Ngadu Bedug. Perda-nya sudah ada, tinggal bagaimana mengimplementasikannya dalam program kegiatan,” ujarnya.

 

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pandeglang, Rahmat Zultika, mendukung terhadap hasil diskusi pelaku seni dan budaya ini. Ia berjanji akan mengakomodasi aspirasi mereka dan menyampaikannya kepada Bupati Pandeglang yang baru dilantik.

 

“Kami sangat mendukung penuh dan akan mengakomodasi hasil diskusi ini. Nantinya, akan segera kami sampaikan ke pimpinan,” tutur Rahmat.

 

Menurutnya, budaya harus menjadi jati diri yang bertahan dan berkembang secara alami, tanpa ketergantungan berlebihan pada pemerintah. Ia juga menekankan pentingnya mengenalkan budaya sejak usia dini agar masyarakat bisa menyaring pengaruh budaya asing.

 

“Budaya dan kesenian harus dikenalkan kepada anak-anak sejak dini. Dengan begitu, kita bisa menyaring budaya luar dan tetap menjaga jati diri kita sendiri,” paparnya. 

 

Ketua DPRD Pandeglang, Tb Agus Khotibul Umam mengapresiasi harapan dan aspirasi para pelaku seni dan budaya yang disampaikan dalam diskusi kebudayaan. Ia berjanji akan meneruskan hasil diskusi tersebut ke pemerintah daerah agar kebudayaan lokal semakin berkembang.

 

“Apa yang disampaikan dalam diskusi ini harus menjadi ikon dan percontohan serta mampu mengangkat kebudayaan daerah. Saya akan menyampaikan aspirasi ini kepada pemerintah daerah,” ucap Agus.(*) 

Sumber: