Juknis MBG Tak Kunjung Turun

Juknis MBG Tak Kunjung Turun

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. -Tri Budi-

 

Makanan yang diberikan harus bergizi dan disesuaikan dengan kebutuhan anak. Termasuk jika ada makanan tertentu yang tidak bisa dimakan anak lantaran karena ada alergi.  

 

"Ini penting agar makanan yang disediakan benar-benar bermanfaat bagi anak-anak dan tidak terbuang. Tentunya ini merupakan bentuk perhatian dari Presiden untuk generasi muda Indonesia,” tutupnya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Deden Deni mengatakan, program makan bergizi gratis nantinya akan diberikan untuk semua anak sekolah mulai tingkat Paud, TK, SD dan SMP negeri dan swasta yang ada di Kota Tangsel.

 

"Untuk sekarang baru beberapa sekolah saja yang siswanya telah mendapat MBG," ujarnya.

 

Deden menambahkan, pihaknya telah menyiapkan anggaran sekitar Rp139 miliar untuk program ini. "Jumlah anak TK dan Paud ada, 42.364. Sedangkan total anak Paud hingga siswa SMP mencapai 235.818 baik negeri dan swasta," tambahnya.

 

Menurutnya, di kawasan Serpong terdapat 1 dapur program MBG yang memiliki kapasitas memasak per hari untuk 3.000 siswa. Sementara itu, total siswa dari tingkat TK hingga SMP di Kota Tangsel mencapai 335 ribu.

 

"Kita masih banyak membutuhkan dapur umumnya," tutupnya. (*)

 

Sumber: