Polres dan Pemkot Deklarasi Cegah Tawuran Antar Pelajar

Polres dan Pemkot Deklarasi Cegah Tawuran Antar Pelajar

Waka Polda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto Abadhy (tengah) foto bersama pelajar, guru, orangtua dan pejabat yang hadir saat deklarasi cegah tawuran antar pelajar (Cetar) Kota Tangsel. Tri Budi/Tangerang Ekspres--

 

Ditempat yang sama, Kapolres Tangsel AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang mengatakan, awal dari pihaknya membuat program Cetar adalah berangkat dari keresakan polisi. Dimana selama 2 bulan dirinya menjabat jadi Kapolres Tangsel cukup melihat anak sekolah jadi korban tawuran hingga meninggal dunia.

 

"Selain itu pelajar juga ada yang luka-luka dan ada juga yang berurusan dengan hukum. Lalu kami berkolaborasi dengan Pemkot, Kajari, Kodim lalu menelurkan ada komitmen bukan hanya kepada pelajar tapi, juga guru dan orangtua. Mari sama-sama kita awasi anak-anak kita,"ujarnya.

 

Victor menambahkan, rencana kedepan pohaknya turun kesekolah-sekolah bersama 5 pilar TNI, Polri, Forkopinpa, akademisi dan tokoh masyarakat. Dalam 1 bulan minimal pihaknya akan melaksanakan kegiatan tersebut 2 kali.

 

"Kita akan mendatangi sekolah-sekolah yang terindikasi dan sering melakukan tawuran," jelasnya.

 

Menurutnya, setidaknya ada 4 sekolah baik SMP dan SMA yang berdasarkan data dan diambil 6 bulan terakhir melakukan tawuran paling sering. "Kita akan datang dan memberikan tritmen kesekolah-sekolah," tutupnya. (*)

 

Sumber: