Disambut Isak Tangis Keluarga, Semoga Jadi Haji Mabrur
Alhamdulillah. Itulah yang pertama diucap para jamaah haji setibanya bus berhenti di pintu gerbang Puspemkot, Jumat (8/9). Rasa syukur, sedih dan bahagia bercampur aduk menjadi satu perasaaan yang tidak bisa mereka gambarkan. Setelah melaksanakan rukun Islam kelima di tanah suci Mekkah, akhirnya mereka berkumpul kembali bersama keluarga. Satu per satu, jamaah menuruni bus yang mereka tumpangi. Raut wajah penuh rindu, terpancar kuat. Seturunya dari bus, ada yang langsung sujud syukur dan ada juga yang sibuk mencari sanak keluarga yang menjemput. Sedari pagi, keluarga jamaah haji sudah memadati area Puspemkot Tangerang menantikan keluarga kembali dari tanah suci. Suasana riuh dan haru terlihat ketika bus mulai berdatangan. Ada yang tersenyum seraya melambaikan tangan, ada juga yang tidak kuasa menahan tangis lantaran bahagia. Suasana haru menyelimuti ketika jamaah bertemu dengan keluarganya. Isak tangis pecah ditengah terik matahari yang menyengat. Tidak terasa 40 hari kepergian sanak keluarga menuju Tanah Suci untuk beribadah. Mereka bersyukur karena masih dapat dipertemukan kembali dengan keluarga yang sudah menjadi haji dan hajah. “Alhamdulillah bapak, ibu sampai dengan selamat. Bagaimana di sana (Tanah Suci, red),”ucap salah seorang jemaah haji seraya memeluk erat ayah dan ibunya yang baru tiba. Pemandangan lain, terlihat seorang kakek yang sedang berdoa di tengah-tengah keramaian warga yang hendak bergegas meninggalkan tempat. Sambil merentangkan kedua tangan dan memejamkan mata, kakek tersebut terlihat khusyuk berdoa dan tidak menggubris warga lain. “Alhamdulillah, mas. Bisa sampai di Tangerang dengan selamat. Saya senang dan tidak bisa membendung kebahagiaan saya,”ucap Timin, Warga Ciledug. Ada juga yang tidak kuasa menahan rindu dengan memeluk erat yang cukup lama. Sementara ada yang sampai terduduk di trotoar karena menahan rindu yang teramat sangat kepada anaknya. Panitia dengan menggunakan pengeras suara memberikan ucapan perpisahan dengan harapan jamaah haji dapat menjadi haji yang mabrur. (mg-01)
Sumber: