Ngaprak Kampung, Masuk Gang Pungut Sampah

Ngaprak Kampung, Masuk Gang Pungut Sampah

PAMULANG-Ratusan warga dari seluruh kelurahan di Kecamatan Pamulang tumpah di halaman kantor kecamatan ini, Sabtu (26/8). Mereka memadati kantor camat Pamulang mengenakan seragam masing-masing rombongan. Uniknya, warga ini datang dengan membawa kantong plastik. Acara yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan usia ini, merpakan even Ngaprak Kampung. Acara ini, dimulai dengan melakukan pemanasan senam poco-poco dipimpin oleh pemenang kompetisi senam lansia tingkat Kecamatan Pamulang. Selain itu, acara ini diadakan guna melalukan Gerak Pungut Sampah (GPS). "Tujuan kita bukan hanya gerak jalan, tapi juga kebersihan kita bersama," ujar salah satu panitia di atas panggung dengan suara pengeras. Oleh karena itu, setiap peserta diberikan kantong plastik untuk memungut sampah yang ada selama perjalanan mengitari kampung kecamatan Pamulang. Peserta pun diberikan doorprize. Camat Pamulang Deden Juardi ketika ditemui di lokasi menjelaskan tujuan dari diadakan acara ngaprak kampung tersebut guna menyemarakkan HUT ke-72 Republik Indonesia. “Kegiatan ini sudah rutin kami lakukan, untuk di Kecamatan Pamulang ini yang ketiga,” imbuhnya. “Kegiatan ini kami sebut ngaprak kampung lagi, tujuanya selain jalan utama ada jalan gang yang harus dijaga kebersihannya. Agar masyarakat Pamulang tahu bahawa masalah kebersihan menjadi kepedulian berasama,”tambahnya. Sekedar diketahui agar semangat peserta tidak loyo dan guna menarik perhatian peserta, pihaknya menyediakan dorprize bagi peserta antara lain hadiah utama berupa sebuah motor listrik. “Itu sebagai hiburan, dengan harapan dapat mendorong  warga kita agar sadar akan kebersihan,” tambahnya. Sementara itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diani mengapresiasai kegiatan tersebut. Menariknya sebelum acara dimulai walikota perempuan pertama di Banten ini sempat mengabsen peserta yang hadir dalam acara tersebut. “Dari Bambu Apus mana, Pondok Benda, Pamulang,” katanya. (mg-6/esa)

Sumber: