BNNK Kota Tangsel Fokus Pencegahan, Rehabilitasi dan Penyuluhan Edukasi Bahaya Narkotika

BNNK Kota Tangsel Fokus Pencegahan, Rehabilitasi dan Penyuluhan Edukasi Bahaya Narkotika

Kepala BNNKota Tangsel Satrya Ika Putra. -Tri Budi/Tangerang Ekspres-

TANGERANGEKSPRES.ID - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangsel saat ini fokus pada pencegahan, rehabilitasi dan penyukuhan edukasi bahaya narkotika. Diketahui, selama ini BBNK juga menangani lenyelidikan dan penangkapan kasus penyalahgunaan narkotika.

Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Tangsel Satrya Ika Putra mengatakan, kebijakan dari pimpinan sekarang BNNK tidak menangani perkara narkotika namun, hanya membantu BNN provinsi.

"Kalau ada lokasi disini kita hanya mengamankan lokasi tapi, yang menyidik dari provinsi. Jadi, kita hanya mengamankan pada waktu penangkapan," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Kamis (27/6/2024).

Satrya menambahkan, pihaknya juga sekarmag tidak memilikj menyidik BNNK serta tidak memiliki anggaran. "Penyidik kami sekarang kerjanya ke provinsi dan mobile. Kadang ke Lebak, kadang ke Pandeglang dan itu ikut BNN provinsi," tambahnya.

Menurutnya, saat inu pihaknya lebih mengadakan penyuluhan dan edusi serta enjadi narasumber, baik di sekolah, dinas dan masyarakat. "Kalah ada call center yang memberikan informasi maka kita teruskan ke provinsi," jelasnya.

Satrya mengaku, sejak Januari 2024 sampai saat ini ada 18 penyalahguna narkotika yang menjalani rehabilitasi. 18 orang tersebut menjalani rawat jalan. Selain itu ada 3 orang yang kita kirim ke balai besar rehabilitasi BNN di Lido, Jawa Barat.

"Mereka ini suka rela dan kebanyakan yang bawa anggota keluarganya. Yang 18 orang yang direhab di BNN Tangsel ini kategori sedang dan ringan," jelasnya.

BNN bila di Kota Tangsel bekerjasama dengan RSU Serpong Utara. "Ini untuk menangani misalnya ada penyalahgunaan memang ada gejala psikotes atau gangguan kejiwaan dan kita rujuk ke spesial jiwa di RS Serpong Utara," ungkapnya. (*)

Sumber: