Tes Urine ASN Dilaksanakan September 2024

TANGERANGEKSPRES.ID -Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangsel merencanakan akan melakukan tes urine bagi aparatur sipil negara (ASN) Kota Tangsel.

Test urine dilakukan sebagai salah satu cara untuk mencegah penyalahgunaan narkotika dilingkup Pemkot Tangsel. Kepala BNN Kota Tangsel Satrya Ika Putra mengatakan, pihak akan mengadakan kembali tes urine bagi ASN dilingkup Pemkot Tangsel.

"Saat ini kita sedang berkoordinasi dengan Pemkot Tangsel terkait pelaksanaan tes urine ini," ujarnya kepada TANGERANGESKPRES.ID, Kamis (22/8/2024).

Satrya menambahkan, tahun lalu pihaknya melakukan tes urine kepada 500 ASN. Jumlah tersebut sekitar lima persen dari jumlah ASN yang ada dilingkup Pemkot Tangsel. Tahun ini rencannya tes urine akan dilakukan terhadap 6 persen dari jumlah ASN atau sekitar 60p orang.

"Tujuan tes urine untuk mendeteksi dini apakah sesorang itu terpapar atau kena narkotika atau tidak pasalnya, pengguna narkotika sudah sangat masif.  Tes urine penting bagi ASN untuk deteksi dini dari adanya indikasi penyalahgunaan di pegawai internal. " katanya.

Satrya menuturkan, nantinya tes urine akan dilakukan secara acak pada OPD terkait. Namun, bila tahun-tahun sebelumnya test urine dilakukan di Balai Kota namun, tahun ini diadakan langsung ke OPD. "Sasarannya ke OPD dan langsung ke OPD yang bersangkutan," jelasnya.

Menurutnya, tes urine yang akan dilaksanakan adalah dalam rangka implementasi Instruksi Presiden (Inpres) No. 2 tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) tentang Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

"Kementerian, lembaga negara serta pemerintah daerah harus melaksanakan dan mendukung pelaksanaan P4GN. Salah satunya dengan melakukan deteksi dini melalui tes urine bagi ASN di kabupaten kota," tuturnya.

Dalam tes urine, pihaknya memiliki 7 parameter pemeriksaan. Yakni morvin, heroin, amphetamine, methamphetamine, THC (ganja), carisoprodol dan benzoidazepin (obat keras). "Yang sering timukan saat terurine adalah benzodazepin karena, ini terdapat pada obat dikonsumsi," tuturpnya. (*)

Sumber: