TAHUN DEPAN LEBIH SERU
SUKSES! Itulah kalimat yang dilontarkan oleh Tinton Suprapto direktur Utama Sirkuit Sentul kepada Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar usai gelaran BSD City Grand Prix 2017 di BSD City Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Minggu (20/8) sore. Selain sukses dalam penyelenggaraan, Tinton juga menilai Kabupaten Tangerang sukses menjadi pelopor gelaran balap mobil jalan raya. "Ini yang setahu saya adalah yang kedua dilakukan di Kabupaten Tangerang, sebelumnya kita juga menggelar balap Formula Asia dan Grand Prix A1 di Lippo Village International Street Circuit. Kedepan saya yakin Kabupaten Tangerang yang bupatinya "gila" olahraga akan lebih bagus lagi dalam pelaksanaan balap jalan raya," tegas Tinton yang juga mantan pebalap nasional itu. Dikemukakan Tinton, dengan kepemimpinan Zaki dia yakin janji Bupati Tangerang untuk menggelar even yang lebih seru, heboh dan ketat tahun 2018 akan terlaksana. "Kebijakan beliau sangat pintar dengan memadukan empat pilar utama olahraga balap yakni pemerintah, atlet (pebalap, red), pengelola sirkuit dan sponsorship. Itu (empat pilar, red) semua berjalan lancar digelaran kali ini," ucap ayah dari pebalap Ananda Mikola dan Moreno Soeprapto itu. Sedang Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat acara konfrensi pers usai lomba menyatakan kegiatan balap mobil di sirkuit jalan raya kali ini adalah bagian promosi Kabupaten Tangerang. Terutama dalam hal wisata olahraga otomotif dan ia berharap kedepan Kabupaten Tangerang dikenal lewat balap jalan rayanya. "Biar balapan di sirkuit ada di Sentul, tapi kalau bicara balapan jalan raya adanya di Kabupaten Tangerang," ucap Bupati Zaki seraya mengucapkan terima kasih kepada sponsor terutama Sinarmas Land yang menyediakan sirkuit jalan raya. Agar semakin dikenal sebagai wilayah wisata olahraga otomotif, Zaki menjanjikan lomba serupa akan digelar kembali tahun 2018. Tidak hanya satu seri, Zaki juga menjanjikan laga lebih seru tahun depan dengan menggelar dua seri. "Tapi setelah kita evaluasi lebih dulu gelaran tahun ini, kami menyiapkan ada dua kemungkinan sirkuit. Satu tetap di BSD City dan satu lagi masih kami rahasiakan tempatnya, karena semua masih akan kita lihat setelah hasil evaluasi," ungkap Zaki. "Yang pasti kami mengucapkan selamat datang kembali pada tahun 2018," imbuhnya. Soal evaluasi BSD City Grand Prix, Zaki menyatakan lomba berjalan lancar dan tidak ada kecelakaan selama balapan berlangsung. Itu menunjukkan Sirkuit BSD City memenuhi safety yang diinginkan bukan saja buat pebalap, tapi penonton dan masyarakat yang menyaksikan. "Kami menekankan safety dulu pada lomba kali ini, kedepan kami akan tingkatkan lagi pelayanan kepada pebalap, penonton dan masyarakat yang hadir disini," jelas Zaki yang juga pebalap mobil kelas Euro 3000 itu. Sedang Ketua Panitia BSD City Grand Prix Ananda Mikola menyebut tahun depan, akan ada beberapa kejutan yang dihadirkan pada lomba. Salah satunya kehadiran Mathias Lauda pebalap FIA World Endurance Championship untuk ikut ambil bagian dalam lomba. "Dia (Mathias, red) sudah berjanji akan datang tahun depan dan menjajaki tampil dalam lomba," ucap Ananda sambil tersenyum pada Mathias yang hadir pada lomba BSD City Grand Prix 19-20 Agustus. (apw)
Sumber: