Disnakeswan Lebak Temukan Hewan Kurban Terjangkit Sakit Mulut dan Mata

Disnakeswan Lebak Temukan Hewan Kurban  Terjangkit Sakit Mulut dan Mata

Petugas Disnakeswan Lebak saat melakukan pemeriksaan hewan qurban. Minggu (9/6/2024).-Ahmad Fadilah/tangerangekspres.id-

TANGERANGEKSPRES.ID - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lebak menemukan lima ekor ternak untuk qurban sakit mulut dan mata. Temuan tersebut hasil dari pemeriksaan petugas kepada sejumlah hewan qurban menjelang hari raya idul adha 2024.

 

"Ke 5 ekor ternak itu, dua domba mengalami orf/keropeng mulut dan tiga ekor sapi sakit mata," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner pada Disnakeswan Lebak drh Hanik Malichatin,  kepada Tangerang Ekspres. Minggu (9/6/2024). 

 

Lanjut Hanik, hewan ternak qurban yang telah dinyatakan sakit mulut dan mata, dilakukan pengobatan, serta terapi pemberian salep dan obat tetes mata.

 

"Penyakit tersebut tidak berbahaya dan dapat disembuhkan serta bukan termasuk zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia," terang Hanik.

 

Menurut dia, pemeriksaan kesehatan hewan qurban menjelang Idul Adha 2024 juga melibatkan Dinas Pertanian Provinsi Banten.

 Petugas melakukan pemeriksaan di 14 lapak penjualan hewan kurban di Kecamatan Rangkasbitung, Cibadak dan Kalanganyar.

 

"Pemeriksaan kesehatan hewan ternak kurban dimulai dari pemantauan fisik dan performa ternak per individu," paparnya.

 

Adapun Jumlah hewan kurban yang diperiksa kesehatannya itu sebanyak 548 ekor, terdiri dari 148 ekor sapi, 25 ekor kerbau dan 375 ekor domba. Untuk ternak domba berasal dari Cianjur dan Garut, sapi dari Lumajang, Bali dan Lampung, sedangkan kerbau berasal dari Kabupaten  Lebak (lokal).

Sumber: