BJB NOVEMBER 2025

SMPN 2 Balaraja Open Donasi Korban Bencana di Sumatra

SMPN 2 Balaraja Open Donasi Korban Bencana di Sumatra

OPEN DONASI: SMPN 2 Balaraja membuka Open Donasi untuk korban bencana yang ada di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.(Randy/Tangerang Ekspres)--

TANGERANGEKSPRES.ID, BALARAJA — SMPN 2 Balaraja, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang membuka donasi bagi korban bencana di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat. Open donasi tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terkena bencana.

Open donasi tersebut nantinya akan di salur­kan langsung ke lokasi bencana. Donasi yang dilakukan, untuk siswa akan di akomodir oleh pengurus OSIS. Sedangkan untuk guru serta staf sekolah  akan di akomodir oleh Wakil Humas SMPN 2 Balaraja. 

Wakil Humas  SMPN 2 Balaraja Ida Nuril Hidayah mengatakan, open donasi dilakukan sebagai bentuk kepedulian sekolah kepada warga yang terkena bencana. Hingga saat ini, warga yang terkena bencana di Sumatra masih butuh pertolongan dan bantuan.

”Open donasi ini adalah bentuk kepedulian kita. Jadi hasil donasi dari siswa dan guru nantinya akan diberikan langsung ke korban bencana. Apapun bentuk donasinya, kami akan terima,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, di ruang kerjanya, Kamis (4/12).

Ida menambahkan, pihaknya juga membuka open donasi untuk kalangan umum, orang tua atau masyarakat yang ada di sekitar sekolah. 

”Kami juga membuka donasi umum, orang tua dan masyarakat juga bisa melakukan do­nasi ke sekolah. Jadi, yang diberikan dari m­a­syarakat dan orang tua nantinya akan kami sampaikan. Mau baju layak pakai, uang dan sembako,  bisa disampaikan ke korban bencana,” paparnya.

Ia menjelaskan, pihaknya akan terus melaku­kan open donasi sampai dirasa cukup untuk korban bencana. Selain itu, siswa juga bisa bantu membuat posko open donasi untuk masyarakat dan orang tua yang ingin membantu korban bencana.

”Semoga bantuan yang kami gelar bisa meri­ngankan para korban bencana. Dan semoga tidak ada lagi bencana susulan sehingga tidak ada lagi korban jiwa ataupun korban hidup,” tutupnya.(ran)

Sumber: