Siswa SDN Saga VI Antusias Membuat Peyek Bayam Brazil
BAYAM BRAZIL: Siswa SDN Saga VI, saat memetik Bayam Brazil di halaman sekolah untuk di jadikan sebuah cemilan peyek Bayam Brazil.(Randy/Tangerang Ekspres)--
TANGERANGEKSPRES.ID, BALARAJA — SDN Saga VI, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, mempunyai inovasi yang telah dikembangkan sejak lama. Di SDN Saga VI, siswa di ajak untuk membuat makan peyek dari Bayam Brazil. Ini karena di halaman sekolah, ada Bayam Brazil yang di tanam dan kembangkan.
Bayam Brazil kaya nutrisi (vitamin A, C, K, folat, antioksidan) yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah anemia, menjaga kesehatan tulang, mata, jantung (menurunkan darah), otak, pencernaan (mencegah sembelit), hingga berpotensi mencegah kanker dan baik untuk diet, bisa dimakan mentah atau diolah.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa belajar membuat peyek Bayam Brazil, camilan renyah yang memadukan tepung berbumbu dengan daun Bayam Brazil, tanaman yang saat ini semakin populer karena mudah dibudidayakan dan kaya manfaat.
Kepala SDN Saga VI Retno mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih kreativitas siswa dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi produk bernilai jual. Para siswa tampak antusias saat mengaduk adonan, mencampurkan bumbu, hingga menggoreng peyek secara bergantian.
”Kegiatan ini, tidak hanya menambah keterampilan memasak siswa tetapi juga menanamkan jiwa wirausaha sejak dini. Selain itu, mengajak siswa kreatif dengan memanfaatkan bahan yang ada bisa menjadi uang atau penghasilan,”ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Jumat 5 Desember 2025.
Retno menambahkan, Bayam Brazil memang di tanam sejak lama. Tidak hanya di jadikan sebuah camilan saja tetapi juga bisa di sayur dan manfaat Bayam Brazil sangat banyak sekali. Dan siswa wajib mengkonsumsi Bayam Brazil untuk makanan, karena mengandung banyak vitamin seperti vitamin A, C, K dan B6.
”Jadi, bukan hanya dijadikan cemilan saja. Tetapi, dijadikan sayur Bayam Brazil. Ini banyak manfaat dan juga banyak vitamin. Untuk itu, siswa harus banyak mengkonsumsi sayur-sayuran salah satunya Bayam Brazil ini,” paparnya.
Ia menjelaskan, melalui kegiatan tersebut, siswa tidak hanya belajar keterampilan memasak, tetapi juga mendapatkan pengalaman bekerja sama, berkreasi, serta menghargai hasil kerja sendiri. Guru berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk menumbuhkan kreativitas dan kemandirian sejak dini.
”Jadi, kegiatan ini banyak sekali manfaatnya. Tidak hanya mengembangkan kreativitas saja, tetapi juga menguji kekompakan mereka. Karena, penting untuk dilakukan dan di latih,”tutupnya.(ran)
Sumber:
